SuaraBali.id - Kedatangan Vaksin Pfizer atau Vaksin COVID-19 Pfizer ke Indonesia belum jelas. Padahal Vaksin Pfizer disebut lebih bagus dari vaksin COVID-19 buatan China Sinovac.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, saat ini Indonesia telah mengamankan 275 juta vaksin Covid-19 yang terdiri dari Sinovac, Novavax, Astrazenecca, dan Pfizer.
Untuk vaksin Pfizer, Indonesia telah memesan sebanyak 50 juta dosis vaksin asal perusahaan farmasi terbesar di AS itu.
Vaksin Pfizer dinilai sebagai vaksin Covid-19 dengan angka efektivitas yang tinggi.
Berdasarkan studi terakhir dari Centers of Disease Control (CDC) mengatakan bahwa efektifitas vaksin Pfizer hingga 80 persen. Angka ini lebih tinggi dibanding vaksin Sinovac, yang saat ini lebih banyak digunakan di Indonesia.
Lantas kapan vaksin Pfizer datang ke Indonesia? Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Siti Nadia mengatakan bahwa Pfizer direncanakan datang ke Indonesia pada bulan Juli. Namun, hal tersebut belum dipastikan terjadi.
"Dari Pfizer-nya kita juga tidak jelas," kata Siti Nadia saat dikonfirmasi Ayojakarta, Rabu (14/4/2021).
Ketika ditanya terkait banyaknya negara yang telah mendapatkan Pfizer lebih dulu, Siti Nadia membeberkan alasannya.
Alasan yang membuat Singapura dan Malaysia lebih dulu mendapatkan vaksin Pfizer dibanding Indonesia.
Baca Juga: Satgas Covid Dalami Kasus PNS Muntah Darah Setelah Disuntik Vaksin Sinovac
"Karena jumlah yang dibeli (Malaysia dan Singapura) banyak," papar Siti Nadia.
Lebih lanjut, Ayojakarta berusaha menanyakan detail terkait proses pendistribusian Pfizer.
Namun Siti tidak membeberkan banyak hal terkait pertanyaan tersebut.
Pfizer merupakan vaksin Covid-19 yang menggunakan teknologi rekayasa genetika. Hal ini bertujuan untuk melihat genom RNA virus itu sendiri.
Vaksin hasil kolaborasi AS-Jerman ini telah teruji untuk usia 16-85 tahun. Sebanyak 43.500 orang di enam negara telah melakukan uji klinis terhadap suntikkan Pfizer. Hasil uji klinis mengklaim bahwa tidak ada masalah serius pada fase akhir uji coba.
Berita Terkait
-
Produsen Vaksin Covid-19 Pfizer Digugat Karena Dituding Sembunyikan Risiko dan Klaim Palsu Soal Efektivitas
-
Pfizer Bakal Pasok Indonesia Dengan Terapi Antiviral Oral untuk Bantu Perangi Covid-19
-
Bantu Indonesia Lawan Virus Corona Baru, AS Kirim Tambahan 5 Juta Dosis Vaksin Pfizer
-
Berikan Lebih Dari 40 Juta Dosis, Amerika Dorong Cakupan Vaksinasi Covid di Indonesia
-
Kabar Baik, Efektivitas Vaksin Pfizer Tembus 73 Persen Pada Anak di Bawah 4 Tahun
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
Terkini
-
Bukan Hanya ATM, AgenBRILink Jadi Layanan Andalan BRI untuk Tembus ke Daerah Pelosok
-
BRI Perkuat UMKM Difabel Lewat Pelatihan Administrasi dan Wirausaha
-
Kapasitas Tempat Pembuangan Sampah di Lombok Barat Menipis
-
Sinergi Perusahaan Anak Dorong Kinerja BRI Tumbuh Solid pada Triwulan III 2025
-
Investor Muda Bali Serbu Bursa Saham: 1 dari 3 Investor Baru Berusia 18-25 Tahun