Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Senin, 12 April 2021 | 18:41 WIB
Petugas dari Kementerian Agama dan PBNU melakukan pengamatan hilal di atas salah satu tower Apartemen di Jakarta, Minggu (5/6).

SuaraBali.id - Kementerian Agama menyatakan awal Ramadhan 1442 Hijriah, Selasa (13/4/2021) besok. Namun masih menunggu hasil penetapan dari Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Informasi awalan itu berdasarkan laporan hilal awal Ramadhan 1442 hijriah terlihat di seluruh Indonesia, Senin (12/4/2021). Hal itu dijelaskan Anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kementerian Agama Cecep Nurwendaya.

Cecep Nurwendaya mengatakan di 34 provinsi hilalnya 2,6 derajat sampai 3,6 derajat.

Kata Cecep, 28 ahli hisab telah menghitung posisi hilal saat ini. Hasilnya 1 Ramadan jatuh pada 13 April 2021.

Baca Juga: Stop Press! Hilal Awal Ramadhan 1442 H Terlihat di Palabuhanratu

"Setidanya ada 28 hisab, mereka menghitung posisi hilal untuk saat ini semua mengatakan bahwa ijtima terjadi pada 12 April pada pukul 09.31 dengan ketinggian semuanya diatas 3 derajat dan yang menarik adalah hasilnya adalah keputusan awal Ramadhan 1442 Hijriyah jatuh pada hari Selasa Wage 13 April 2021," ucap dia dalam sidang Isbat di Gedung Kementerian Agama Senin sore.

Kendati demikian kata Cecep, hasil keputusan tersebut masih bersifat informatif dan masih menunggu hasil sidang isbat yang dipimpin Menteri Agama Yaqut Cholil. Adapun hasil sidang isbat akan diumumkan pada pukul 19.30 WIB.

Isbat diketahui merupakan penggabungan antara konfirmasi hasil rukyat dengan informasi hasil hisab yang tertera dalam Taqwim standar Indonesia.

"Sifatnya masih harus diuji, masih informatif dikonfirmasikan dengan isbat makanya dalam Taqwim standar awal Ramadhan Syawal dan Dzulhijjah menunggu kepastian hasil sidang isbat yang dipimpin oleh Menteri Agama Republik Indonesia," katanya.

Baca Juga: Kemenag: Hilal Awal Ramadhan 1442 Hijriah Terlihat

Load More