Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Senin, 12 April 2021 | 15:18 WIB
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2021 Denpasar Bali dan sekitarnya versi Muhammadiyah, mulai Selasa (13/4/2021).

SuaraBali.id - Download PDF jadwal puasa Denpasar Bali versi Muhammadiyah. Muhammadiyah menetapkan 1 Ramadhan 1442 H pada Selasa (13/14/2021) besok.

Dalam pengumuman tersebut ditetapkan tentang awal puasa 1 Ramadan dan Hari Raya Idulfitri dan Hari Raya Iduladha pada 2021. Muhammadiyah tetapkan 1 Ramadhan 1442 Hijriah pada 13 April 2021.

Rukun puasa merupakan jalan hidup yang tak boleh dilewatkan pengetahuan dan penerapannya bagi siapapun yang berniat menjalankan puasa. Mengenai rukun puasa ini tercantum dalam surah Al Baqarah ayat 183.

“Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan bagi kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu supaya kamu bertakwa.”

Baca Juga: Angga Panji, Siswa SD Bali Menang Olimpiade Matematika saat Pandemi COVID

Oleh karena itu, sangat disarankan agar Anda memahami apa itu rukun puasa dan kenapa Anda harus menjalakannya.

Rukun Puasa Berdasarkan Fikih Islam

Berdasarkan fikih islam, ada empat rukun puasa, antara lain sebagai berikut:

1. Niat Puasa

Rukun puasa yang pertama adalah niat puasa. Niat dilakukan untuk mempertegas amalan yang sedang dilakukan. Niat dibaca ketika Anda mau puasa wajib dan juga sunah. Oleh karenanya, mempelajari niat puasa wajib atau sunah menjadi laku yang sangat penting.

Baca Juga: Cuitan Bali United soal Hiperbola Diposting Valentino Jebreeet, Ada Apa?

Adapun niat berpuasa ada tiga macam, antara lain:

  • Berniat di malam hari sebelum subuh. Anda bisa mengucapkan niat puasa di malam hari sebelum subuh. Berdasarkan hadis dari Haffashah–Ummul Mukminin, niat puasa wajib yang disebutkan sebelum dimulainya fajar subuh dapat menyebabkan puasa tidak sah.
  • Namun, untuk puasa sunah, kamu boleh mengucapkan niat di pagi hari. Dengan catatan dilakukan sebelum waktu zawal atau tergelincirnya matahari ke barat.
  • Menegaskan Niat. Niat puasa harus didasarkan pada tujuan untuk menegaskan puas wajib atau puasa sunah.
  • Niat yang harus diulang setiap malam. Ada jenis niat puasa yang harus dibaca tiap malam sebelum memasuki subuh. Niat tersebut ditujukan untuk
    puasa hari berikutnya. Misalnya niat puasa wajib hari senin diucapkan pada hari minggu malam ketika sahur.

2. Menahan Diri dari Hal-hal yang Membatalkan Puasa

Anda harus mampu menahan diri dari hal-hal yang dapat membatalkan puasa. Sejumlah hal yang dapat membatalkan puasa ialah:

  • Makan dan minum dengan sengaja
  • Memasukkan sesuatu ke dalam lubang tubuh
  • Marah sampai lupa diri
  • Berhubungan seksual
  • Nifas
  • Murtad
  • Muntah disengaja

3. Menahan Diri dari Jima

Jima artinya berhubungan badan. Persoalan ini ditegaskan dalam surah Al Baqarah ayat 187, yakni:

“Dihalalkan untuk kamu pada malam hari bulan puasa bercampur dengan istrimu. Istrimu adalah pakaian untukmu dan kamu adalah pakaian untuk istrimu. Allah Swt mengetahui bahwas kamu tidak bisa menahan nafsu. Karena itu, Allah Swt mengampuni dan memberi maaf kepadamu. Maka campurilah istrimu dan ikuti apa yang ditetapkan oleh Allah Swt untukmu, dan makan minumlah hingga terang untukmu benang putih dari benang hitam, yakni fajar. Sempurnakan puasa hingga malam, janganlah kamu mencampuri istrimu, sedang kamu beritikaf di dalam massjid. Itulah larangan Allah Swt, maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah Awt menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia supaya mereka bertakwa.”

4. Berbuka Puasa Saat Magrib Tiba

Rukun keempat ialah membatalkan / berbuka puasa di waktu yang tepat atau ketika magrib tiba. Anda bisa menyantap makanan dan minum untuk melepas dahaga.
Sebelum menyantap makanan dan minuman, berbukalah dengan membaca doa buka puasa lebih dulu. Syukuri nikmat yang Anda peroleh hari itu, dan berbukalah dengan suka cita.

Load More