SuaraBali.id - Kabupaten Badung akan buka sekolah di wilayah Kecamatan Petang. Di sana akan menjadi percontohan pemberlakuan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Pemkab Badung akan melakukan uji coba PTM di wilayah itu.
Sekolah-sekolah di Kecamatan Petang akan menjadi percontohan pemberlakuan Pembelajaran Tatap Muka karena daerah tersebut dinilai masih terbuka dan jumlah penduduknya tidak terlalu tinggi.
"Kami akan rapatkan, sehingga kita akan tentukan kapan mulai kick-off dan semua guru harus sudah divaksin dan semua guru sudah menjadi prioritas," kata Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa dalam keterangan yang diterima di Mangupura, Senin (12/4/2021).
Baca Juga: 5 Hits Bola: Hajar Persebaya 3-2, Persib Bandung ke Semifinal Piala Menpora
Selain itu, pihaknya juga sedang mengkaji zona-zona wilayah yang sudah menjadi zona hijau COVID-19 serta mengumpulkan para guru-guru sekolah yang ada di wilayah Kecamatan Petang agar semuanya bisa mendapatkan vaksinasi COVID-19.
"Saya bersama Plt. Kepala Disdikpora sudah melakukan telaah dan kajian yang dimana nantinya akan menjadi pedoman untuk kita, daerah mana saja yang sudah siap dan bisa diberlakukan Pembelajaran Tatap Muka," ujarnya.
Wabup Suiasa menambahkan, nantinya pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka juga harus tetap mengedepankan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin karena rawan menjadi klaster penyebaran pandemi COVID-19.
"Apabila ini berhasil maka seluruh zona hijau akan dibuka serta kemungkinan beberapa zona kuning juga akan coba dibuka," ungkap Wabup Ketut Suaisa.
Pihaknya juga telah melakukan audensi dengan Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Badung untuk membahas persiapan Pembelajaran Tatap Muka serta membahas Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi para guru di Badung.
Baca Juga: Perempat Final Piala Menpora 2021: Prediksi PSS Sleman Vs Bali United
"Terkait dengan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi para guru, ini juga sudah disiapkan termasuk bagi guru swasta pun akan dapat karena ini masuk dalam visi dan misi kami," ujarnya.
Berita Terkait
-
Soroti Penerbitan Sertifikat, Kapolda Bali Beberkan Tantangan 'Sikat' Mafia Tanah
-
Berangsur Normal, Jumlah Penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Meningkat
-
Dinas Sosial Bogor 'Biarin' Korban Bencana, Pegawai Jalan-jalan ke Bali Pakai Anggaran Rp900 Juta?
-
3 Rekomendasi Tempat Melukat di Bali untuk Ketenangan Batin
-
Apa Plus Minus Kuliah di Bali? Tak Hanya Bisa Belajar sambil Wisata, Ini Alasan Orang-orang Tak Pilih Pulau Dewata
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Pusing Dah! Isu Dipecat, Shin Tae-yong Dibebankan Menang Lawan Arab Saudi di Tengah Rekor Buruk Timnas Indonesia
-
Garda Prabowo Dukung Andi Harun di Samarinda, Pilih Isran Noor di Pilgub Kaltim, Bukan Rudy Mas'ud
Terkini
-
Dukung Industri Kreatif, Bank Mandiri Dorong Tenun Tradisional Bali, Lombok dan Kupang Tembus Pasar Global
-
Legenda Nasi Tahu Ni Sarti Sukawati: Kuliner Vegetarian yang Selalu Diburu Wisatawan
-
Dari Pos Pengungsian Gunung Lewotobi, Warga Tetap Dukung Dan Semangati Timnas Indonesia
-
Serangan Fajar Pilkada 2024 Diprediksi Beralih dari Tunai Jadi Uang Digital
-
Raja-raja di Bali Minta Bandara Bali Utara Dibangun di Atas Laut