Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 09 April 2021 | 15:24 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berada di Loji Gandrung, Kamis (25/3/2021). [Suara.com/Budi Kusumo]

SuaraBali.id - Kepala Kepolisian Indonesia atau Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mundur dari jabatan Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI).

Listyo Sigit Prabowo sudah resmi mengajukan surat pengunduran diri. Surat pengunduran diri Listyo, diterima Ketua Umum Agung Firman Sampurna hari Kamis (8 April 2021) kemarin atau satu hari sebelum pelaksanaan pelantikan hari ini.

"Saya sudah menerima surat pengunduran diri Jendral Listyo sebagai Sekretaris Jenderal PP PBSI tahun 2020-2024 kemarin," kata Agung di Konferensi Pers usai acara pelantikan di Hotel Swissotel Jakarta PIK Avenue, Jumat (9/4/2021).

"Beliau juga sudah menyampaikan sejumlah nama yang diusulkan untuk menjadi pengganti beliau dan dalam waktu dekat kami tim formatur akan segera membuat keputusan dari nama-nama tersebut. Salah satu nama yang terkuat adalah Komisaris Jendral Polisi Mohammad Fadil Imran," lanjut Agung.

Baca Juga: Resmi Dilantik, Ini Susunan Lengkap Pengurus PP PBSI Periode 2020-2024

Mundurnya Listyo Sigit Prabowo dari jabatan Sekretaris Jenderal PP PBSI ini karena ia juga terpilih menjadi Ketua Umum PB ISSI (Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia).

Dalam AD/ART PBSI pasal 14 ayat 2 butir g menyebutkan Semua jabatan di Pengurus Pusat/Pengurus Provinsi/Pengurus Kabupaten/Kota tidak boleh rangkap jabatan di semua tingkatan cabang olahraga lain selain cabang olahraga bulutangkis.

"Bapak Jendral Listyo terpilih sebagai Ketua Umum PB ISSI. Kami menganggap keterpilihan beliau adalah sesuatu yang positif agar pembinaan cabang-cabang olahraga itu mendapatkan dukungan yang memadai dari berbagai pejabat publik di Indonesia. Oleh karena itu kami mendukung keputusan beliau untuk menjadi Ketua Umum PB ISSI," jelas Agung.

"Namun demikian kita juga sudah sama-sama tahu bahwa aturan itu melarang satu orang duduk di dua cabang olahraga sekaligus. Dan beliau paham tentang hal ini," pungkasnya.

Baca Juga: Resmi Dilantik, Kapolri Listyo Sigit Tetap Sekjen PBSI 2020-2024

Load More