SuaraBali.id - Viral Ustadz Yahya Waloni doakan Quraish Shihab cepat meninggal mendapat banyak kecaman. Bahkan Yahya Waloni mau dipukul segala.
Hal itu dikatakan pegiat media sosial sekaligus mantan jurnalis, Zulfikar Akbar. Dia menyebut Yahya Waloni makin kelewatan.
"Mualaf satu ini semakin kelewatan," tulis Zulfikar Akbar dalam media sosial Twitter-nya, seperti dikutip terkini.id pada Selasa (6/4/2021).
"Kalau saja boleh adu pukul, aku bersedia adu pukul dengan Waloni ini jika cara-cara beradab tidak bisa mencegahnya mengotori masjid dan mimbar-mimbar masjid dengan najis dari mulutnya," kata dia.
Baca Juga: Suami Lihat Istri Pakai Baju Haram, Ferdinand Sentil Ustaz Yahya Waloni
Viral kembali video Ustaz Yahya Waloni doakan Quraish Shihab cepat meninggal dunia. Dalam sumpah serapahnya, Ustaz Yahya Waloni singgung nama Ahok atau Basuki Tjahja Purnama. Ustaz Yahya Waloni doakan Ahok cepat meninggal dunia.
Doa Ustaz Yahya Waloni itu disampaikan lewat video ceramahnya yang tayang di kanal Youtube Hadits TV dan dibagikan ulang Jarrak Pos Banten TV.
Dalam video berjudul 'Ustad Yahya Waloni Doakan KH Quraisy Shihab Cepat Mati' yang diunggah pada 2 tahun lalu tersebut, tampak Ustaz Yahya Waloni tengah ceramah di hadapan jemaah.
Dalam isi ceramahnya itu, Ustaz Yahya Waloni membahas soal kasus lama Ahok yang dihukum penjara lantaran dianggap menistakan Surat Al-Maidah ayat 51.
"Ahok masuk penjara kenapa? Karena mengatakan Al-Maidah 51 membohongi. Ahok itu munafik, beragama Kristen. Pura-pura saja dia itu mengakui Islam, bohong," ujar Yahya Waloni.
Baca Juga: Viral Yahya Waloni Doakan Ahok Cepat Meninggal, Quriash Shihab Juga
Ustaz Yahya Waloni pun lantas menyebut ada jemaah yang meminta dirinya mendoakan agar Ahok cepat masuk Islam. Akan tetapi, Ustaz Yahya malah mendoakan agar Mantan Gubernur DKI Jakarta itu cepat mati.
"Makanya jemaah bilang 'ustaz doakan Ahok cepat masuk Islam', (saya) doakan cepat mati," ungkapnya.
"Ente mau bermain berkhianat terhadap Islam, jangankan saudara, jangankan kaum kafir. Sedangkan muslim saja dapat akibatnya, apalagi kaum kafir itu sekarang di penjara," tutur Ustaz Yahya Waloni.
Selanjutnya, Ustaz Yahya Waloni dalam videonya itu mengungkapkan bahwa dalam kasus Ahok tersebut Habib Rizieq Shihab sempat dipanggil menjadi saksi ahli terkait penafsiran Surat Al-Maidah ayat 51.
Lalu dari pihak Ahok, kata Yahya, juga dipanggil saksi ahli yakni ulama Quraish Shihab.
"Dipanggil ahli sampai Habib Rizieq membawa kitab yang tebal menafsir Al-Maidah. Lalu yang pro Ahok yang menjadi ahlinya Ahok, Quraish Shihab," kata Ustaz Yahya Waloni sambil tertawa.
Yahya Waloni pun kemudian mendoakan Quriash Shihab yang menurutnya pendukung Ahok tersebut juga agar cepat mati.
"Lupa saya bilang tadi, dia juga supaya cepat mati juga," ujarnya.
Berita Terkait
-
5 Pernyataan Kontroversial Ali Hamza, Kini Terus Serang Najwa Shihab dan Keluarga
-
Silsilah dan Pendidikan Mentereng Quraish Shihab, Dihujat Tiktoker Ali Hamza Acak Akidah
-
Profil Ali Hamza, TikTokers yang Serang Quraish Shihab dan Najwa Shihab
-
Usai Sindir Najwa Shihab Sok Kepinteran, Nikita Mirzani Kena Batunya: Mending Urusin Tuh Anak Lo
-
Parah! Tiktoker Bandingkan Quraish Shihab dengan Jokowi, Ayah Najwa Dihina Tafsir Seenak Jidat
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Dispar Bereaksi Ketika Bali Tidak Direkomendasikan di Tahun 2025 : Tidak Ada Alasan
-
Serangan Hoaks Pilkada Bali: Polda Kewalahan Buru Buzzer TikTok & Instagram
-
Kecelakaan Beruntun di Gatsu Tengah Denpasar, Ini Kronologi Awal Dan Penyebabnya
-
Spanduk Coblos Si Gundul Akan Dikembalikan ke Rumah Paslon, Satpol PP : Biar Tak Jadi Sampah
-
Hadapi Kepadatan Akhir Tahun di Bali, Kemacetan Mengerikan Tahun Lalu Diharapkan Tak Terulang