SuaraBali.id - Paruh tahun ini, pariwisata Bali rencananya akan dibuka untuk kunjungan wisatawan domestik. Tak heran, bila persiapan terus dilakukan. Utamanya di sektor pemeliharaan dan penataan destinasi yang akan dikunjungi tamu.
Dikutip dari BeritaBali.com, jaringan SuaraBali.id, selain menerapkan protokol kesehatan, penataan serta pemeliharaan lokasi wisata juga dilakukan. Contohnya adalah komunitas peduli sampah Trash Hero di Pantai Yeh Gangga pada Sabtu, (3/4/2021).
Komunitas ini melakukan pemungutan sampah plastik yang terbawa oleh ombak maupun dari sungai.
"Sehingga saat pariwisata dibuka, wisatawan sudah bisa melihat pantai yang bersih," jelas Kepala Dinas Lingkungan Hidup Tabanan, I Nyoman Subagia yang ikut melakukan aksi bersih-bersih pantai.
Ia menyebutkan, selain menjaga kawasan hilir pola penanganan sampah, bagian hulu bisa dimulai dari rumah tangga.
"Ini merupakan pola penanganan sampah berbasis sumber," imbuhnya.
Jika hal ini tidak dilakukan, lanjut I Nyoman Subagia, akan sangat sulit menjaga lingkungan dari sampah plastik. Karena sampah jenis ini paling besar berasal dari rumah tangga.
"Inilah pentingnya melibatkan komunitas atau masyarakat sekitar," urai I Nyoman Subagia.
Dan Bendesa Adat Yeh Gangga, I Ketut Dolia berharap ada bantuan dari pemerintah daerah terutama alat berat untuk penanganan sampah di pantai. Ia menyebutkan saat ini masyarakatnya sudah membuang sampah dengan tertib.
Baca Juga: Komunitas Otomotif AvanzaXenia Indonesia Club Rayakan Hari Jadi
"Kami buang ke TPA. Sampah di pantai ini bersumber dari dalam atau dari sungai yang dibawa dari wilayah hulu," ungkap I Ketutu Dolia.
Sedangkan perwakilan dari Trash Hero Indonesia, Wayan Aksara menyebutkan, acara membersihkan pantai ini bagian dari peresmian chapter atau cabang Trash Hero Indonesia Chapter Yeh Gangga.
"Harapannya ke depan, chapter Yeh Gangga bisa berkomunikasi dan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk tetap menjaga lingkungan," tutupnya.
Berita Terkait
-
Puan dan Bukunya: Ruang Aman Perempuan untuk Membaca dan Berbagi Cerita
-
Ketika Patung Bruder Honoratus Jadi Simbol Integritas yang Menyatukan Komunitas Alumni
-
Puluhan Komunitas Motor Matic Ramaikan Acara Feders Gathering di Kota Bandung
-
Day Night Garage Bawa Konsep Cuci Mobil dan Nongkrong Dalam Satu Atap
-
Telkomcel Gelar Telkomcel Connect, Rayakan 13 Tahun Hubungkan Timor Leste
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran