SuaraBali.id - Pemerintah Provinsi Bali prioritaskan vaksin COVID-19 untuk TKI dari daerah setempat yang akan berangkat ke luar negeri pada akhir April atau awal Mei 2021. Diharapkan para TKI disuntik vaksin COVID-19 di tahap kedua.
Oleh karena itu, ucap dia, sebaiknya warga Bali yang akan berangkat sebagai pekerja migran sudah dengan tahapan vaksinasi COVID-19 yang lengkap.
"Jangan sampai lantaran menunggu 28 hari setelah vaksinasi pertama, pekerja migran Indonesia ini batal berangkat karena harus menunggu jadwal vaksinasi," kata Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra, saat meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi pekerja migran Indonesia di Denpasar.
Sesuai ketentuan secara nasional, vaksinasi tahap pertama ke tahap kedua dilakukan setelah 28 hari. "Maka, khusus bagi pekerja migran yang akan berangkat pada akhir bulan April atau Awal bulan Mei diperkenankan melakukan vaksinasi setelah hari ke-14," ucapnya.
Dengan demikian, ujar Dewa Indra, pendataan pekerja migran Indonesia harus dilakukan dengan cepat dan tepat agar jangan sampai calon pekerja migran tidak bisa berangkat akibat ketinggalan jadwal penerbangan.
Sejak melakukan peninjauan vaksinasi di hari pertama dan kedua Dewa Indra memiliki beberapa catatan yang harus diperbaiki, yakni pemanggilan calon penerima vaksin harus dilengkapi dan diperjelas dengan pembagian waktu yang berjeda.
Hal itu, ujar dia, agar tidak terjadi penumpukan dan pekerja migran menunggu dalam waktu yang tidak terlalu lama dan hari ini calon penerima vaksin sudah mulai bergelombang dan penumpukan tidak terjadi.
Dewa Indra pun telah meminta Dinas Tenaga Kerja Provinsi Bali dan Kesatuan Pelaut Indonesia (KPI) Cabang Bali untuk memastikan semua pekerja migran yang kembali ke Bali pada 2020 tahu terkait informasi ini.
Di samping itu disediakan dan disiapkan tempat vaksinasi di Kota Denpasar melalui link pendaftaran yang juga sudah tersedia.
Baca Juga: Studi: Vaksin Pfizer 100 Persen Efektif Lindungi Remaja dari Virus Corona
"Semua pihak harus menggali informasi, melakukan ricek dan menyebarkan informasi dari mulut ke mulut agar mereka (PMI) yang akan berangkat dapat dipastikan sudah melakukan dan mendapatkan layanan vaksinasi lengkap," kata pria yang juga Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Bali itu. (Antara)
Berita Terkait
-
Hasil Bali United vs Dewa United di BRI Super League, Duel Taktis Jansen dan Riekerink Seri
-
Prediksi Susunan Pemain Bali United vs Dewa United di BRI Super League, Senin 29 Desember 2025
-
Bali Katanya Sepi, Tapi Kemenhub Ungkap Jumlah Penumpang Naik
-
Prediksi Bali United vs Dewa United di BRI Super League, Senin 29 Desember 2025
-
2 Film Pemenang Balinale Tembus Seleksi Awal Oscar 2026
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Siapa Saja 12 Tersangka Perusak Gedung DPRD NTB?
-
Bukan Hanya Bantuan Logistik, Intip Program BRI Pulihkan Psikologis Korban Banjir di Sumatra
-
7 Jajanan Khas Bali Paling Dicari Wajib Jadi Oleh-Oleh
-
Liburan ke Bali Makin Irit? Cek Harga Sewa Honda Brio di Sini
-
Sarapan di Atas Air: Intip 5 Tempat Instagramable Floating Breakfast di Bali Mulai Rp 200 Ribuan