SuaraBali.id - Terduga teroris perempuan berjilbab biru belum menikah ditembak mati di Mabes Polri. Teroris perempuan berjilbab itu serang Mabes Polri diduga berinisial ZA.
Dari informasi yang diterima Suara.com, terduga teroris ZA kelahiran Jakarta, 14 September 1995.
Saat ditembak mati di Mabes Polri, ZA berusia 25 tahun.
Pendidikan terakhir ZA adalah SMA. Di Indentitasnya saat ini, ZA berstatus mahasiswa.
Baca Juga: Terduga Teroris Serang Mabes Polri Perempuan Milenial Berinisial ZA
Perempuan ini beralamat di Jakarta Timur. Teroris perempuan ini belum menikah.
Pendidikan terakhir perempuan itu adalah SMA, dan kekinian berstatus mahasiswi. Namun secara resmi identitas ini belum diumumkan.
Jasad di RS Polri
Jasad terduga teroris perempuan berjilbab biru tiba di Rumah Sakit Polri, Jakarta Timur, Rabu (31/3/2021) malam. Jenazah sampai pukul 19.17 WIB.
Jasad terduga teroris perempuan berjilbab itu dibawa ke Rumah Sakit Polri untuk dilakukan autopsi.
Baca Juga: Pasca Penyerangan Mabes Polri, Polres Tangsel Perketat Pengamanan
Kondisi terkini di Rumah Sakit Polri Kramatjati pun dijaga ketat pihak kepolisian. Berdasarkan pantauan dari KompasTV, Rumah Sakit Polri Kramatjati dijaga ketat polisi bersenjata.
Terduga teroris perempuan serang Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (31/3/2021). Perempuan itu pakai jilbab biru. Ada 2 tembakan terdengar dalam aksi penembakan di Mabes Polri itu.
Berdasar video yang diterima Suara.com, seseorang yang tewas ditembak itu terlihat mengenakan pakaian hitam. Dia diduga menerobos masuk Mabes Polri. Lalu terdengar suara tembakan.
Suara tembakan itu terdengar dari arah anggota polisi dan seseorang misterius.
Kekinian, sejumlah anggota Polri dengan senjata laras panjang masih bersiaga di sekitar lokasi. Satu orang dikabarkan tewas dalam peristiwa tersebut.
Namun belum jelas sosok yang tewas itu teroris atau bukan. Berdasar informasi suara tembakan itu terdengar lebih dari satu kali. Seseorang tersebut diduga tertembak di dalam area Mabes Polri.
Nekat
Pegiat media sosial Denny Siregar menilai aksi tersebut sangatlah bodoh. Teroris perempuan berjilbab tersebut datang dengan kemampuan menembak yang mungkin standar ingin melawan polisi yang sudah terlatih dalam menembak.
"Sungguh kebodohan yang hakiki, masuk Mabes Polri yang penuh dengan para penembak jitu, dengan kemampuan menembak yang dibawah standar. Mati sia-sia secepat kilat," cuit Denny di akun @DennySiregar7, Rabu (31/3/2021).
Denny Siregar lebih lanjut mengomentari pelaku aksi teror dengan menyebut para teroris itu bodoh dan bermodal nekat semata.
"Teroris itu bodoh-bodih. Gak ada yang pinter aslinya. Bondo nekad aja," tulisnya di akhir cuitannya.
Berita Terkait
-
Polda Metro Jaya Bakal Periksa Firli Bahuri Lagi
-
Melawan PTDH, Rudy Soik, Polisi Pengungkap Penimbunan BBM di NTT Berniat Datangi Mabes Polri
-
Tia Rahmania Lakukan Konsultasi Hukum di Mabes Polri Terkait Tudingan Penggelembungan Suara
-
Usman Hamid dan Guru Besar FH UI Datangi Mabes Polri, Pertanyakan Aksi Represif Polisi Tangani Demonstran
-
Lagi Melintas di Belakang Mabes Polri, Mobil Wartawan Tempo Diserang Orang Tak Dikenal
Tag
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
-
Lihat Jaksa di Sidang Tom Lembong Cengar-cengir, Publik Malah Kesal: Nasib Orang Dianggap Bercandaan!
Terkini
-
Lapas Bangli Berikan Transparansi Soal Scott Rush Bali Nine Agar Tak Ada Kecemburuan
-
Hujan Belum Merata di Bali, Masih Banyak Terasa di Bali Utara
-
Kisah Pilu Petrus Saksikan Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Menghantam Rumahnya
-
Setelah Tahu Akan Dipindahkan ke Australia, Ini Respons Scott Rush Bali Nine
-
DPRD Pilih Alphard Baru Ketimbang Mobil Listrik Karena Fasilitas di Bali Belum Memadai