Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Rabu, 24 Maret 2021 | 16:50 WIB
Beredar poster JK-AHY maju jadi Capres-Cawapres 2024 di media sosial. (istimewa)

SuaraBali.id - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla bereaksi muncul poster JK-AHY 2024 untuk menjadi calon presiden dan wakil presiden. Informasi yang tidak terbukti kebenarannya itu beredar dalam bentuk poster dan menyandingkan sosok JK dengan AHY.

Sebelumnya dalam poster yang beredar, keduanya dipasangkan sebagai calon presiden dan calon wakil presiden di Pilpres 2024.

Di dalam poster tampak wajah JK dan AHY diletakkan di tengah dengan latar belakang bendera merah putih.

JK-AHY 2024,” tulis poster tersebut.

Baca Juga: Partai Golkar Punya Calon Sendiri, Ogah Usung Anies dan Ganjar di Pilpres

Dari segi warna, poster tersebut dibuat dengan nuansa biru serta kuning yang mendominasi. Diduga, kedua warna itu dipilih mengingat warna biru itu identik dengan Partai Demokrat dan kuning lekat dengan Partai Golkar, partai yang dinaungi JK hingga saat ini meski tidak masuk ke dalam jajaran kepengurusan.

Masih di poster itu juga disebutkan JK-AHY akan deklarasi Senin, 22 Maret 2021 pada pukul 13.00 – 16.00 WIB di Hotel Fairmont Jakarta.

Terkait keberadaan poster yang mencatut nama JK dan AHY, dalam sebuah video yang diunggah oleh saluran YouTube KompasTV seorang jurnalis sempat melontarkan pertanyaan.

“Disandingkan dengan AHY di poster, itu bagaimana pak?” tanya seseorang kepada JK.

Kemudian JK pun menanggapi pertanyaan tersebut dengan hanya melambaikan tangan.

Baca Juga: Anies Unggul Survei dari Prabowo, Wagub DKI: Terlalu Dini Bicara Pilpres

Terlihat dalam video, JK juga dikawal ketat oleh aparat.

Sementara itu, beberapa waktu lalu Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra sempat mengonfirmasi bahwa poster yang memuat gambar JK-AHY 2024 adalah hoaks.

“Jadi, silakan yang lain menebar kabar bohong. Membuat poster aneh-aneh. Kami tetap fokus pada kerja-kerja nyata membantu rakyat,” kata Herzaky dalam keterangan tertulis, Jumat pekan lalu.

Load More