SuaraBali.id - Setiap enam bulan sekali, atau 25 hari menjelang Hari Raya Galungan, tepatnya pada Saniscara Kliwon Wuku Wariga, sebagian besar warga Bali yang memiliki kebun melaksanakan ritual "Ngatag".
Seperti yang dilakukan salah seorang warga asal Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem, Ni Wayan Wage (70) pada Sabtu (20/03/2021).
Dilansir dari Beritabali.com, sejak pagi hari di hari yang juga dikenal dengan sebutan Tumpek Pengatag atau Tumpek Uduh atau Tumpek Bubuh ini, ia mulai berkeliling di areal kebun miliknya dan menghampiri setiap pohon yang ada seperti pohon salak, pohon pisang, pohon kelapa, pepaya, pohon Manggis dan pohon lainnya sembari membawa beberapa perlengkapan ritual seperti, canang, "tipat taluh", "Samsam segau", jajan kelepon hingga sabit.
"Ini semua perlengkapan untuk dipakai Ngatag, doanya agar pohonnya berbuah lebat sehingga bisa dipakai saat hari raya Galungan nanti," tutur Wage menggunakan bahasa bali yang sudah diterjemahkan.
Baca Juga: 5 Pesona Artis Pakai Kebaya Rayakan Galungan, Aura Kasih Bak Gadis Bali
Saat melaksanakan ritual, pohon yang sebelumnya sudah diikatkan ambu (daun aren muda), akan dihaturkan canang beserta beberapa sarana lainnya seperti tipat taluh hingga samsam segau, kemudian pohon dipukul-pukul menggunakan punggung sabit sambil mengucapkan kata “Kaki-kaki Galungan bin selae, nged… nged… nged…” dilanjutkan dengan melemparkan jajan kelepon ke arah atas.
Meski belum diketahui secara pasti tentang makna dari kata-kata tersebut, namun warga meyakininya sebagai uangkapan rasa syukur dan juga sebagai doa kepada Tuhan agar nanti saat menjelang hari raya Galungan hasil panen kebun melimpah dan bisa dipergunakan sebagai sarana pelengkap upakara yang dibuat saat hari raya Galungan.
Berita Terkait
-
Pertumbuhan Properti Tembus USD142 juta, Bali Masih Jadi Magnet Investor Mancanegara?
-
Bali Larang Air Kemasan Plastik! Langkah Radikal Selamatkan Pulau Dewata dari Tsunami Sampah
-
Untung Rugi Jordi Amat Gabung Persib Bandung atau Bali United
-
Bali United Incar 4 Pemain Timnas Indonesia yang Segera Habis Kontrak di Klub Luar Negeri
-
Media Malaysia: Jordi Amat Diincar 2 Klub Indonesia
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
Terkini
-
Langkah Kecil, Dampak Besar: Suryani, Simbol Kartini Masa Kini
-
Pemprov Bali Juga Larang Distribusi Air Kemasan Plastik di Bawah 1 Liter dari Luar Bali
-
Keluhan dan Harapan Pedagang di Pasar Badung Jika Tas Kresek Dilarang di Bali
-
Hari Pertama Masuk Kerja, Antrean di Sentra Pelayanan Publik Mataram Membludak
-
Bukan Sepak Bola, Bukan Piknik, Tapi WNA Ini Malah Main Golf di Stadion Karangasem