SuaraBali.id - Genap dua minggu memimpin Kabupaten Tabanan, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya mengumpulkan seluruh Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan pejabat struktural, Kamis (18/3/2021) di gedung kesenian I Ketut Maria, Tabanan.
Dikutip dari BeritaBali.com, jaringan SuaraBali.id, Hal ini untuk menjabarkan visi misi pembangunan Tabanan Era Baru menuju masyarakat Tabanan yang Aman, Unggul dan Madani (AUM). Menariknya, Bupati Sanjaya memberikan warning (peringatan) pada pimpinan OPD dan pejabat struktural di lingkungan Pemkab Tabanan.
"Saya akan tanda tangani pakta integritas bermaterai dengan Kepala OPD termasuk Kabid dan Kasi, jika setahun ke depan setelah dievaluasi tidak mencapai sasaran indikator pembangunan ya siap-siap diberi punishment," tegasnya, usai acara rapat koordinasi pembangunan Tabanan.
Dan kegiatan ini, lanjut Dr I Komang Gede Sanjaya adalah mengajak Kepala OPD dan pejabat struktural 737 orang untuk memahami dan mengetahui visi misi membangun Tabanan mewujudkan Aman, Unggul dan Madani.
"Sehingga draft langkah pembangunan visi misi Jaya Wira betul betul satu napas dengan perangkat di dalam. Pemda harus solid, kalau sudah solid saya yakin semua program pembangunan akan lancar, ibaratnya kepala dan ekor bisa nyambung, agar mudah menjalankan pembangunan di Tabanan," tandasnya.
Baca Juga: Kemnaker: Bukan Masanya Membedakan Pejabat Struktural dan Fungsional
Terkait punishment pergeseran jabatan, dikatakan Sanjaya juga bertujuan untuk penyegaran. Menurutnya, penyegaran reformasi birokrasi tentunya pasti ada, namun tidak semata hanya gara gara tidak bisa menjalankan visi misi saja mereka bergeser.
"Yang jelas namanya penyegaran dalam bidang apapun pasti ada untuk penyegaran," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Pimpinan KPK Alexander Marwata Bela Nurul Ghufron Di Kasus Mutasi ASN Kementan
-
Nurul Ghufron Seret Nama Pimpinan KPK Lain Soal Bantu Mutasi ASN Kementan, Dinilai Bisa Berpotensi Pidana
-
Nurul Ghufron Seret Nama Pimpinan KPK Lain Soal Bantu Mutasi ASN Kementan
-
Klarifikasi Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan Berujung Sidang Etik
-
Diduga Bantu Mutasi ASN Kementan, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Didesak Mundur!
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
Terkini
-
Legenda Nasi Tahu Ni Sarti Sukawati: Kuliner Vegetarian yang Selalu Diburu Wisatawan
-
Dari Pos Pengungsian Gunung Lewotobi, Warga Tetap Dukung Dan Semangati Timnas Indonesia
-
Serangan Fajar Pilkada 2024 Diprediksi Beralih dari Tunai Jadi Uang Digital
-
Raja-raja di Bali Minta Bandara Bali Utara Dibangun di Atas Laut
-
Cerita Warga Saat Kejadian Erupsi Gunung Lewotobi, Lari Dan Hanya Ada Pakaian di Badan