SuaraBali.id - Selama ini, arung jeram di Bali menjadi salah satu andalan wisata fresh water atau air tawar, selain spot pantai dan diving untuk kawasan lautnya. Nah, bagaimana dengan air tawar atau fresh water? Ada arung jeram, dan kini menyusul ada wisata unik melintasi irigasi persawahan.
Dikutip dari BeritaBali.com, jaringan SuaraBali.id, nama tempat wisata irigasi ini adalah Lazy River Penarungan. Berlokasi di Banjar Blumbang, Desa Penarungan, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung.
Keunikan yang ditawarkan adalah memanfaatkan aliran irigasi subak di desa setempat. Para pengunjung akan diajak menikmati wahana air berupa saluran pengairan sawah sepanjang 1,5 km menggunakan perahu karet ukuran sedang.
"Pengunjung bisa menikmati 30 sampai 40 menit lamanya, bisa dikatakan tidak ada pembatasan waktu kapan pengunjung ingin berhenti untuk sekali treknya," jelas salah seorang pengelola, Karim di lokasi.
Selain menikmati sensasi petualangan di atas perahu karet mengikuti aliran arus irigasi, para pengunjung juga bisa menikmati jogging trek serta melukat di Pancoran Solas, Taman Beji Paluh.
Baca Juga: Nyepi Menjadi Momen Rehat dari Ponsel, Ini Imbauan PHDI Gianyar Bali
"Ada beberapa kegiatan bisa dinikmati nantinya, selain menikmati sensasi naik perahu karet," jelas Karim.
Bagi pengunjung yang ingin mencoba bisa datang langsung mulai pukul 09.00-17.00 WITA, dengan tarif mulai Rp30 ribu untuk dewasa dan Rp20 ribu anak-anak.
Ia menambahkan tempat rekreasi yang alami atau menyatu dengan alam dengan melibatkan potensi desa masih berpotensial dikembangkan di beberapa desa di Kabupaten Badung. Pasalnya, lokasi dinilai masih mampu menarik minat para pengunjung untuk datang menikmati suasana desa.
Sebagai catatan, di masa pandemi Covid-19, patuhi selalu protokol kesehatan dengan tidak membuat kerumunan saat beraktivitas di sini.
Baca Juga: Mulat Sarira, Ajakan Bupati Tabanan Bali saat Nyepi dalam Pandemi Covid-19
Berita Terkait
-
Ironi Bendungan Napun Gete: Diresmikan, Tapi Warga Masih Berebut Air
-
Luhut Mau Bereskan Wisata Bali: Kelab Telanjang Mau Dikurangi
-
Mencekam! Rumah Anggota DPRD di Bali Ditembaki OTK
-
Dana Rp 2 T, Bendungan Cipanas Tingkatkan Pola Tanam 240 Persen
-
Kali Kota, The Flying River Buatan Belanda yang Membelah Kota Magelang
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
Terkini
-
Hilang Dua Hari di Kebun Saat Hendak Sembahyang, Dadong Ramaeyani Ditemukan Selamat
-
Dispar Bereaksi Ketika Bali Tidak Direkomendasikan di Tahun 2025 : Tidak Ada Alasan
-
Serangan Hoaks Pilkada Bali: Polda Kewalahan Buru Buzzer TikTok & Instagram
-
Kecelakaan Beruntun di Gatsu Tengah Denpasar, Ini Kronologi Awal Dan Penyebabnya
-
Spanduk Coblos Si Gundul Akan Dikembalikan ke Rumah Paslon, Satpol PP : Biar Tak Jadi Sampah