SuaraBali.id - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menjelaskan alasan kata agama dihilangkan dari Visi Pendidikan 2035. Kata agama dihilangkan menjadi polemik, Nadiem pun kaget.
Berdasarkan pada Profil Pelajar Pancasila yang diatur dalam Peta Jalan Pendidikan, Nadiem mengatakan bahwa dalam profil terdapat salah satu karakter yang ingin dibangun untuk pelajar. Karakter tersebut ialah pelajar yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia.
Nadiem berpendapat bahwa hal tersebut sudah cukup untuk mewakili frasa 'agama'. Terlebih, menurut Nadiem, kalimat tersebut lebih tinggi daripada makna dari frasa 'agama'.
Hal ini ia sampaikan melalui Rapat Kerja bersama Komisi X DPR yang dilaksanakan pada Rabu (10/3/2021). Nadiem Makarim mengatakan perihal hilangnya kata agama sebenarnya sudah diwakili oleh Ketuhanan Yang Maha Esa.
"Kemarin sempat ada polemik frasa 'agama', dan pertamanya saya cukup bingung dengan polemik ini. Karena kenapa kita mengeluarkan ketuhanan Yang Maha Esa itu adalah esensi tertinggi daripada keagamaan. Jadi saya kira itu terpenting," ujar Nadiem Makarim.
"Tapi ternyata ada polemik baru, jadi saya hanya ingin menjelaskan beberapa hal untuk masyarakat bisa tenang," sambungnya.
Ia juga mengatakan bahwa pihaknya terbuka jika masyarakat ingin memberikan masukan soal frasa 'agama'.
"Kalau ada aspirasi dari masyarakat kata 'agama' itu penting dalam frasa itu, ya kita silakan masuk dalam peta jalan. Nggak masalah. Nggak perlu panik, nggak perlu menciptakan polemik, kita terbuka," tuturnya.
Ia juga mengaku kaget ternyata polemik frasa agama ini tumbuh liar di masyarakat.
Baca Juga: Cek Fakta : Benarkah Valerie Thomas Pindah Agama ?
"Saya kaget juga mendengarnya, bahwa ada rencana menghilangkan pelajaran agama. Kreatif sekali ya orangnya. Itu enggak pernah ada rencana itu dan tidak pernah kita akan menghilangkan ajaran agama di dalam kurikulum kita," lanjut dia.
Berita Terkait
-
Refleksi Akhir Tahun Menag: Bukan Ajang Euforia, Saatnya Perkuat Empati dan Spirit Kebangsaan
-
Sepanjang 2025, Kemenag Teguhkan Pendidikan Agama sebagai Investasi Peradaban Bangsa
-
4 Film Indonesia Tentang Cinta Beda Agama, Terbaru Patah Hati yang Kupilih
-
Viral Sekelompok Orang Diduga Berzikir di Candi Prambanan, Pengelola Buka Suara
-
Review Film Patah Hati yang Kupilih: Konflik Cinta Beda Agama yang Menyentuh Hati
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
Siapa Saja 12 Tersangka Perusak Gedung DPRD NTB?
-
Bukan Hanya Bantuan Logistik, Intip Program BRI Pulihkan Psikologis Korban Banjir di Sumatra
-
7 Jajanan Khas Bali Paling Dicari Wajib Jadi Oleh-Oleh
-
Liburan ke Bali Makin Irit? Cek Harga Sewa Honda Brio di Sini
-
Sarapan di Atas Air: Intip 5 Tempat Instagramable Floating Breakfast di Bali Mulai Rp 200 Ribuan