Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Rabu, 10 Maret 2021 | 08:16 WIB
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan keterangan pers usai pengukuhan dirinya sebagai Ketua Umum PDIP periode 2019-2024 dalam Kongres V PDI Perjuangan di Sanur, Denpasar, Bali, Kamis (8/8/2019). (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

SuaraBali.id - Video lawas Cak Nun sindir Megawati tak sekolah sampai hidup enak jadi anak Presiden Soekarno viral lagi. di Video itu, Emha Ainun Nadjib atau akrab disapa Cak Nun menyindir Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Cak Nun menyindir kedua tokoh pemimpin tersebut saat membahas soal fenomena perpolitikan dan kebangsaan di Indonesia. Video ini awalnya diunggah youtube Ach Sin 2 tahun lalu.

Cak Nun menilai seharusnya masyarakat tak menuntut Jokowi maupun Megawati untuk mementingkan kepentingan rakyat lantaran keduanya tak memahami hal itu.

“Anda jangan menuntut Mega untuk memahami itu, orang dia enggak ngerti kok. Jangan dipaksa-paksa,” ujar Cak Nun dalam tayangan videonya berjudul ‘Cak Nun: Megawati Tak Pernah Sekolah’, seperti dilihat pada Selasa 9 Maret 2021.

Baca Juga: Menghormati SBY, Jokowi Disebut Tidak Akan Campuri Dualisme Partai Demokrat

Demikian pula, menurut Cak Nun, dengan Jokowi yang juga tidak mengerti akan hal itu. Maka dari itu, ia meminta masyarakat agar lebih hati-hati dalam memilih presiden.

“Sementara Jokowi juga enggak ngerti. Makanya kalau milih presiden hati-hati. Kan yang salah kalian sendiri kok, sekarang protes-protes nyuruh aku ngeberesin. Seenaknya saja kalian. Pas ngegas enggak bilang-bilang, pas kesandung baru lapor,” ungkap Cak Nun.

Mengutip Hops.id, Cak Nun mengungkapkan hal itu lantaran melihat banyak pejabat di Indonesia saat ini yang lebih mementingkan kepentingan partai ketimbang rakyat.

Ia pun menilai hal seperti itu juga terjadi di PDIP. Menurut Cak Nun, kendati menjabat sebagai presiden namun Jokowi hanya dianggap petugas partai atau anak buah Megawati.

Sehingga, kata Cak Nun, secara tak langsung Jokowi tak berkuasa secara penuh atas negara.

Baca Juga: Ke Istana, Reza Rahardian Cs Minta Jokowi ke Bioskop Yakinkan Publik Aman

“Sampai hari ini, Megawati mengatakan Jokowi tetap petugas partai. Jadi (menurutnya) Indonesia itu bagian dari PDIP, bukan PDIP bagian dari Indonesia. Salah atau benar? Salah. Tapi jangan salahkan Megawati, karena dia enggak ngerti,” ungkapnya.

Cak Nun mengaku tak heran apabila Megawati lebih mementingkan urusan partai ketimbang negara karena Presiden RI ke-5 itu tak pernah bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Ia mengungkapkan, sejak kecil Megawati sudah hidup enak dan berkecukupan di Istana. Oleh karenanya, ia meragukan kapasitas keilmuan Megawati.

Bahkan, Cak Nun juga menilai bekal ilmu Megawati masih cenderung kurang karena tak pernah sekolah.

“Dia enggak punya ilmu buat memahami itu, dia enggak sekolah, dia enggak pernah menjadi manusia biasa seperti Anda. Bergaul di kampung-kampung enggak pernah. Sejak kecil, beliau itu anak presiden di istana,” ujarnya.

Load More