“Ne perlu bukti? Apa maksud I Dalem Pasih (SBMDS) ngajakin nak ketemu di hotel? Kal ngudiang (mau ngapain)?” terangnya.
Ditambahkan olehnya jika sang sulinggih ingin meramal kehidupan perempuan itu, tidak perlu untuk mengajak ke hotel secara diam-diam.
“Sajan oknum sulingih cabul, nah pang tawange jani (biar diketahui sekarang) ajak masyarakat umat hindu,” imbuhnya.
Mengenai viralnya kasus tersebut, Sulinggih Shri Bhagawan Mas Dalem Segara mengaku tidak mengetahui masalah tersebut sehingga melaporkannya ke SPKT Polda Bali. Ia melaporkan sejumlah akun medsos dalam kasus pencemaran nama baik.
Tidak hanya akun Agus Gunawan yang dilaporkan, akun lain yang ikut menyebarkan juga ia laporkan.
“Tiang laporkan ke Polda Bali, saya tidak tahu masalah itu, ketika lihat HP sudah ramai, padahal informasi itu belum tentu kebenarannya,” tandasnya saat memberikan klarifikasi siaran langsung di akun instagramnya di hari yang sama.
Namun ada hal yang menarik dalam klarifikasi tersebut. Dimana, ada sebuah kalimat yang menyiratkan mungkin saja itu terjadi di masa lalu.
“Kalau pun terjadi seperti itu, mungkin saja saat saya belum didiksa atau masih welaka (belum menjadi sulinggih), namanya nomor WA kan aktif sampai sekarang,” bebernya.
Ia mengatakan ada kemungkinan akun WA miliknya dibajak oleh oknum tak bertanggung jawab. Sehingga dia menyerahkan laporan tersebut ke Polda Bali untuk ditindaklanjuti.
Baca Juga: 5 Hits Bola: Cristian Gonzales Sebut Raffi Ahmad Mirip Buffon
Terkait laporan pencemaran nama baik Sulinggih Ida Mas Dalem Segara ke SPKT Polda Bali Minggu (7/3/2021) belum dibenarkan Dir Reskrimsus Polda Bali Kombes Pol Yuliar Kus Nugroho.
"Saya belum tahu. Saya cek dulu, kemungkinan masih di SPKT," tegasnya.
Berita Terkait
-
Warga Desa Jatiluwih Bali Gelar Aksi Protes dengan Tutupi Sawah
-
Prananda Prabowo di Bali, Buka Liga Kampung Soekarno Cup II dengan Doa untuk Korban Bencana
-
Pernah Jebol Argentina, Maouri Ananda Tetap Berlatih Meski Bali United Libur 10 Hari
-
Djakarta Warehouse Project 2025 Hadir dengan 67 Artis dan Pengalaman 10 Hari di GWK Bali
-
Ketika Kuliner Bali Menyatu dengan Alam: Perpaduan Rasa, Budaya, dan Kemurnian
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran