Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Sabtu, 06 Maret 2021 | 07:20 WIB
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). [bidik layar/suara/com]

SuaraBali.id - Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY menyebut Moeldoko tega dan Moeldoko bergarah dingin karena kudeta Partai Demokrat.

Moeldoko dipilih menjadi ketua umum Partai Demokrat lewat kongres luar biasa di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021).

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono menyebut KLB Partai Demokrat abal-abal.

SBY mengatakan hal itu lewat konferensi pers yang digelar di kediaman pribadi, yakni Cikeas Bogor, Jumat Malam.

Baca Juga: Moeldoko Rebut Kekuasaan Demokrat dari AHY, SBY : Tega

KLB Partai Demokrat melengserkan Agus Harimurti Yudhoyono sebagai Ketua Umum Partai Demokrat serta membubarkan Majelis Tinggi PD. Dalam KLB Partai Demokrat itu, Marzuki Alie sebagai Ketua Dewan Pembina.

SBY menegaskan apa yang dikhawatirkan Demokrat selama ini soal keterlibatan Moeldoko menyiapkan kudeta terhadap kepemimpinan AHY, terbukti melalui KLB.

"Banyak yang tak percaya, Moeldoko tega, berdarah dingin, melakukan kudeta," kata SBY.

Menurut SBY, perilaku Moeldoko jauh dari sikap ksatria dan nilai-nilai moral.

Dengan demikian, mendatangkan rasa malu bagi perwira dan prajurit di TNI sebagai almamaternya.

Baca Juga: Soal KLB Demokrat, Muannas: Tendensius Kalau Main Ancam Demo Istana

"Termasuk rasa malu dan rasa bersalah saya, yang dulu beberapa kali memberikan kepercayaan dan jabatan kepadanya."

"Saya mohon ampun kepada Allah SWT, atas kesalahan saya itu," lanjut SBY.

Sementara hasil KLB Partai Demokrat di Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang mengukuhkan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko sebagai Ketua Umum periode 2021-2025.

"Menimbang dan seterusnya, memperhatikan dan seterusnya, menetapkan Jenderal (Purn) DR Moeldoko sebagai Ketua Umum DPP Demokrat hasil kongres luar biasa periode 2021-2025," kata pimpinan sidang yang dibacakan Jhonny Allen.

Dalam KLB, peserta mengusulkan dua nama sebagai calon ketua umum menggantikan AHY, yakni Marzuki Alie dan Moeldoko.

Namun, Marzuki Alie mengundurkan diri dan dengan demikian secara otomatis menyatakan Moeldoko sebagai calon tunggal serta dinyatakan sebagai Ketua Umum DPP Partai Demokrat.

Sementara itu, Marzuki Alie ditetapkan sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Periode 2021-2025.

Moeldoko melalui sambungan telepon, mengatakan berterimakasih telah memilih dan mempercayakannya sebagai Ketua Umum DPP Partai Demorat.

"Saya berterimakasih, tapi sebelumnya ada beberapa pertanyaan saya kepada peserta forum, apakah pemilihan di kongres sudah dilakukan sesuai AD/ART partai?" kata Moeldoko yang disambut sorakan peserta forum.

Load More