Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 05 Maret 2021 | 06:45 WIB
Petugas kesehatan memeriksa kadar oksigen pada tubuh warga lanjut usia (lansia) di RSUD Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (20/2/2021). [ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat]

SuaraBali.id - Virus corona B117 masuk Brebes setelah Karawang, Jawa Barat. Virus corona B117 dibawa TKI ke Brebes.

Seorang warga di Kabupaten Brebes positif virus corona B117. Warga itu adalah TKI di Arab Saudi.

Kini warga Brebes positif virus corona B117 tengah diisolasi bersama tujuh anggota keluarga untuk mencegah penularan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes Sartono mengatakan, warga yang terpapar Covid-19 B117 berinisal A, warga Desa Kubangjati, Kecamatan Ketanggungan.

Baca Juga: Jadwal Salat Bekasi dan Karawang Jumat 5 Maret 2021

TKI A itu baru pulang dari Arab Saudi.

"Yang bersangkutan merupakan TKI yang baru pulang dari Arab Saudi," kata Sartono dalam keterangannya di Brebes, Kamis (4/2/2021).

Menurut Sartono, A awalnya dinyatakan positif Covid-19 sepulang dari Arab Saudi. A kemudian dikarantina di Wisma Atlet, Jakarta.

Setelah dinyatakan negatif, A pulang ke Brebes dua hari yang lalu.

‎"Setelah dinyatakan negatif nyonya A ini pulang, tapi jenis virus corona yang sempat menginfeksi ternyata itu yang katanya mutasi B117,"‎ jelasnya.

Baca Juga: Varian Baru Virus Corona B117, Presiden Jokowi: Tak Perlu Khawatir

‎Menindaklanjuti temuan tersebut, Sartono menyebut A sudah dites swab PCR lagi bersama dengan tujuh anggota keluarganya, Kamis pagi (4/3/2021).

Sebelum dites swab PCR mereka juga sudah dilakukan ‎tes swab antigen dengan hasil seluruhnya negatif.

"Sudah kita tracking, total bersama nyonya A sendiri ‎ada 8 orang. Kita sudah ambil sampel swabnya dan sudah kita kirim ke Puslabkes Kemenkes di Jakarta‎. Ini sedang dalam perjalanan," ujar dia.

‎Menurut Sartono, A dan tujuh anggota keluarganya tersebut sedang diisolasi mandiri di rumahnya untuk mencegah penularan.

"Yang jelas kondisi 8 orang ini sehat-sehat saja, tapi untuk mewaspadai lebih lanjut, mereka diisolasi mandiri," kata dia.

Sartono menyebut pengawasan selama isolasi mandiri dilakukan bersama TNI-Polri melalui program Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro.

‎"Untuk segala kebutuhannya selama isolasi mandiri itangani dinas terkait," imbu‎h Sartono.

Load More