Ia juga menambahkan bahwa keberadaan Desa Blimbingsari berawal pada 1939.
"Saat itu, para tetua kami, semua datang dari Denpasar pada 1939. Setelah survei dan mendapat perizinan, desa ini mulai dibangun. Dulunya hutan lebat yang disebut Alas Angker, banyak satwa buas seperti ular besar, macan, dan aneka jenis buas lainnya di hutan," kata Gede Sudigda.
Para tetua Desa Blimbingsari kemudian mulai merambah hutan. Mereka adalah gelombang pertama transmigran lokal yang berjumlah 30 orang. Usai babat alas, para perintis desa kemudian mulai membangun rumah, pekarangan, kebun, membuat jalan desa, serta gereja.
"Tokoh perintis desa ini adalah Bapak Made Regug, Pendeta Made Rungu, dan beberapa orang lainnya. Setelah survei, kemudian mereka meminta izin kepada Sedahan Agung waktu itu, untuk membuka hutan seluas 450 hektar. Sementara gerejanya dibangun di atas lahan seluas 20 are," jelasnya.
"Orang tua kami dulu menyebutnya dengan "Pura Gereja", karena mirip bangunan pura di Bali," komentar Gede Sudigda.
Desa Blimbingsari memiliki luas 450 hektar, memiliki penduduk sejumlah 270 Kepala Keluarga (KK) yang semuanya Kristiani. Warga masih menggunakan bahasa Bali serta nama-nama Bali seperti Wayan, Gusti, Made, Ketut, dan seterusnya.
Dewan Gereja Dunia pernah menginap di desa itu pada 2009 selama empat malam.
"Presiden Dewan Gereja Dunia waktu itu mengatakan, gereja ini adalah salah satu gereja terunik di dunia, yakni dengan arsitek Bali, dan gereja yang terbuka tidak ada temboknya. Susunan bangunan juga sama dengan susunan pura," pungkas Gede Sudigda.
Baca Juga: Setelah Bali, Kemenkes Siapkan Vaksinasi Covid-19 Drive Thru di Jakarta
Berita Terkait
-
Bali United Rebutan Dapat Jordi Amat dengan Raksasa Liga 1 Indonesia?
-
7 Potret Anita Hara Menikah dengan Jeson Siregar di Nusa Dua Bali
-
Bandara Ngurah Rai Tutup Total saat Nyepi 2025: Catat Jadwalnya!
-
Nyepi Tanpa Ogoh-Ogoh? Ini Tradisi Unik yang Wajib Diketahui
-
Bali Bergemuruh! Inilah Pesona Pawai Ogoh-Ogoh Semalam Sebelum Nyepi
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
Nasabah BRI Diimbau Waspada, Ini Tips Terhindar dari Penipuan dan Kejahatan Siber
-
Jadwal Pertandingan Bali United di Liga 1 Bulan April 2025, Teco Minta Pemain Jangan Gendut
-
Tradisi Unik Lebaran di Lombok: Tradisi Tiu Sampai Lebaran Topat
-
Mahasiswa Pertanyakan Kerjasama Unud Dengan TNI, Rektor : Tidak Untuk Membawa Praktik Militer
-
Lebaran di Bali: Gilimanuk Sempat Tutup, Penumpang Melonjak, Ini Kata ASDP