SuaraBali.id - Truk tertimpa pohon di Karangasem, Bali karena puting beliung terjang Karangasem. Hujan dan angin kencang menyebabkan pohon besar tumbang di jalur Dusun Telaga, Desa Sibetan, Bebandem, Karangasem.
Pantauan di lapangan, bagian depan truk DK 9419 SD mengalami rusak berat akibat tertimpa robohnya pohon.
Nahas dialami seorang kernet atas nama I Wayan Nuriastawa asal Banjar Dinas Bungkulan, Desa Seraya Barat, Kecamatan Karangasem. Ia meninggal dunia di lokasi kejadian akibat terjepit robohan pohon.
Proses evakuasinya pun berlangsung cukup lama, meski dibantu warga sekitar, anggota Kepolisian BPBD dan Basarnas Karangasem membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk memotong bagian pohon dan kap truk yang menggencet tubuh korban.
"Tadi sekitar 30 menit korban baru bisa dikeluarkan, saat dikeluarkan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia," jelas Koordinator Pos SAR Karangasem, I Gusti Ngurah Eka Wiyadnyana di lokasi kejadian.
Sementara itu sopir truk Kadek Juliawan 30 asal Dusun Dukuh, Desa Bebandem, Kecamatan Bebandem berhasil keluar dari truk dalam keadaan selamat setelah sempat terjepit dan dikeluarkan oleh warga yang ada di sekitar lokasi kejadian serta langsung dilarikan ke Rumah Sakit.
Menurut salah seorang warga yang kebetulan melintas di lokasi bernama I Gede Cedur Bimarjuna menuturkan, ia saat itu baru pulang dari wilayah Selat, saat akan melintas di lokasi ada sejumlah kendaraan macet.
Sedangkan suasana di lokasi sedang turun hujan deras dan angin kencang.
Setelah dilihat ternyata penyebab kemacetan yang terjadi karena di depan ada truk boks yang tertimpa pohon.
Baca Juga: Angin Puting Beliung Kembali Menghantam Demak
Saat itu ia sempat mendengar suara minta tolong dari dalam kendaraan, ia langsung berupaya mencari pertolongan dengan memanggil teman-temannya yang tidak jauh dari lokasi.
Hanya saja saat ia dan temannya datang ke lokasi, sopir truk sudah berhasil dikeluarkan dibantu oleh beberapa sopir dan warga yang melintas dalam keadaan selamat.
"Kejadiannya sekitar pukul 14.30 WITA. Saya kebetulan melintas baru pulang dari wilayah Selat, suasana saat itu sedang turun hujan deras dan kencang," ujarnya.
Berita Terkait
-
Bencana Hidrometeorologi Mengintai: Ini 4 Ancaman yang Wajib Anda Ketahui dan Cara Menghadapinya
-
Angin Puting Beliung Hantam Koja Jakut saat Warga Sahur, Puluhan Rumah hingga Mobil Rusak
-
Ruas Jalan di Bali Ini Bisa Bikin Baut Kendaraan Lepas Karena Mirip Lintasan Offroad
-
Angin Puting Beliung Porak-poranda Leuwiliang Bogor, Mobil Ringsek, Rumah Dinas Camat Hancur
-
Bencana Alam Meluluhlantakkan Pamijahan Bogor, Dua Orang Dikabarkan Tewas, Empat Luka
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran