SuaraBali.id - Cuaca buruk di Bali membuat Karangsasem diterjang puting beliung. Sebanyak 2 orang tewas dalam peristiwa itu.
Hujan deras disertai angin kencang yang menerjang sebagian besar wilayah Kabupaten Karangasem mengakibatkan kerusakan.
Kalaksa BPBD Karangasem Ida Ketut Arimbawa saat dikonfirmasi menyebutkan bencana akibat hujan dan angin kencang terjadi hampir di seluruh Kecamatan di wilayah Kabupaten Karangasem.
"Berdasarkan data yang kami himpun melalui Pusdalops Penanggulangan Bencana BPBD Kabupaten Karangasem sampai dengan malam ini pukul 20.00 WITA, bahwa terjadi 48 titik lokasi kejadian/bencana," terangnya melalui keterangan rilis.
Baca Juga: Layanan Vaksinasi Covid-19 Secara Drive Thru di Bali
Untuk sementara, baru 19 titik lokasi kejadian bencana yang sudah bisa tertangani baik oleh Tim TRC BPBD Kabupaten Karangasem sendiri, maupun dibantu oleh anggota Koramil, Polsek, Pos SAR Karangasem, Tim PLN Karangasem, Camat dan Tim Kecamatan, Petugas Balai Jalan Nasional, Petugas PUPR Provinsi Bali, Petugas PUPR Kabupaten Karangasem, DLH Kabupaten Karangasem, masyarakat, serta relawan yang ada di lokasi kejadian/bencana.
Sedangkan 29 titik lokasi bencana lainnya penanganan akan dilanjutkan, Senin (1/3/2021) hari ini.
Berdasarkan data laporan dan hasil penanganan kejadian atau bencana, angin kencang yang terjadi di Kabupaten Karangasem merupakan kejadian pohon tumbang yang merusakkan bangunan seperti rumah, dapur, dan beberapa fasilitas umum milik warga.
Selain itu, dampak kejadian atau bencana tersebut juga menimbulkan korban jiwa sebanyak 2 orang dan 2 orang mengalami luka berat.
Baca Juga: Kaesang Dirumorkan Beli Klub Liga 1, Deal dengan Bali United?
Berita Terkait
-
Soroti Penerbitan Sertifikat, Kapolda Bali Beberkan Tantangan 'Sikat' Mafia Tanah
-
Berangsur Normal, Jumlah Penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Meningkat
-
Dinas Sosial Bogor 'Biarin' Korban Bencana, Pegawai Jalan-jalan ke Bali Pakai Anggaran Rp900 Juta?
-
3 Rekomendasi Tempat Melukat di Bali untuk Ketenangan Batin
-
Apa Plus Minus Kuliah di Bali? Tak Hanya Bisa Belajar sambil Wisata, Ini Alasan Orang-orang Tak Pilih Pulau Dewata
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Legenda Nasi Tahu Ni Sarti Sukawati: Kuliner Vegetarian yang Selalu Diburu Wisatawan
-
Dari Pos Pengungsian Gunung Lewotobi, Warga Tetap Dukung Dan Semangati Timnas Indonesia
-
Serangan Fajar Pilkada 2024 Diprediksi Beralih dari Tunai Jadi Uang Digital
-
Raja-raja di Bali Minta Bandara Bali Utara Dibangun di Atas Laut
-
Cerita Warga Saat Kejadian Erupsi Gunung Lewotobi, Lari Dan Hanya Ada Pakaian di Badan