SuaraBali.id - Status hukum 4 ibu dipenjara dengan bayinya di Lombok dibandingkan dengan status hukum tersangka kasus pornografi Gisel. Gisel tidak ditahan, sementara 4 ibu itu ditahan.
Empat ibu rumah tangga (IRT) dan dua anak balitanya ikut dipenjara karena protes terhadap pabrik rokok.
Warganet membandingkan kasus tersebut dengan kasus Gisella Anastasia alias Gisel yang tak ditahan demi kemanusian, lantaran memiliki anak kecil.
Protes warnganet tersebut diketahui melalui tangkapan-tangkapan layar cuitan Twitter yang dibagikan oleh akun Instagram @undercover.id pada Minggu (21/2/2021).
Baca Juga: Jalani Wajib Lapor 2 Kali Seminggu, Gisella Anastasia Tak Mau Mengeluh
Dalam unggahan itu tampak seorang warganet menuliskan perbandingan kasus empat IRT yang ditahan bersama anaknya dengan kasus Gisel yang tak ditahan karena alasan kemanusiaan sebab memiliki anak.
Warganet itu lantas menanyakan di mana letak rasa kemanusiaan tersebut.
"Gisel gak ditahan karena alasan kemanusiaan sebab punya anak yang masih empat tahun. Sementara ibu rumah tangga dan balitanya di Lombok ditahan kasus lempar atap pabrik rokok, di mana rasa kemanusiannya itu?" tulis warganet @His***tar seperti dikutip Suara.com, Senin (22/2/2021).
Tampak sebuah tanggapan warganet lainnya di cuitan tersebut yang menyinggung soal sistem hukum di Indonesia.
"Perlu diingat bahwasanya, tiap warga negara sama kedudukannya dimata hukum namun tidak sama kedudukannya dimata penegak hukum," ujar @mz***n.
Baca Juga: Wajib Lapor Kasus Video Syur, Gisella Anatasia Akui Tak Tahu Sampai Kapan
Akibatnya, sejumlah warganet lainnya turut memberikan ragam komentarnya terhadap unggahan yang membandingkan kasus empat IRT di NTB dengan kasus Gisel.
Tak sedikit dari mereka merasa miris dengan sistem hukum yang subjektif di Indonesia.
"Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. *skb," tulis akun @er***mhr.
"Kemanusiaan sudah tergadai. The power of money," imbuh akun @r***aa90.
"Sudahlah enggak tahu lagi mau gimana.. Semangat ya ibu-ibu dan balitanya di sana semoga dapat keadilan," tutur akun @ri***i.
"Banyak pengadilan tapi tidak ada keadilan," celetuk akun @ik***a88.
"Sorry to say, tapi Gisel memang enggak melanggar hukum. Yang harusnya dihukum ya yg menyebarkan videonya. Justru Gisel ini korban. Dia salah sama suaminya dulu, tapi enggak salah sama kita. Dia bikin video itu bukan untuk konsumsi publik," terang akun @yi***97.
"Ariel juga enggak nyebar kok," timpal akun @ad***ng.
Berita Terkait
-
Mantan Pacar Ulang Tahun, Gisel Kasih Ucapan Romantis Ini
-
Gading Marten Putar Balik Saat Tahu Gisel Lagi Pacaran di Rumah: Harusnya Gue Telepon Dulu
-
Beda Gaya Liburan Gisella Anastasia dan Medina Dina, Mantan Vs Calon Istri Gading Marten?
-
Gading Marten Sudah Kenalkan Medina Dina ke Roy Marten, Bukannya Beda Agama?
-
Gisel Akui Ada Perbedaan Cara Asuh Gempi dengan Gading Marten, Apa Saja?
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
3 Maskapai Kembali Batalkan Penerbangan Karena Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
-
Jelang Debat Kedua, TGB Sholat Jumat Bersama Zulkieflimansyah, Lawan Kakaknya di Pilgub NTB
-
BKSDA Minta Waspadai Kemunculan Ular Piton di Rumah Warga Saat Musim Hujan
-
Anomali Cuaca Ekstrem di Mataram Bisa Terjadi Sewaktu-waktu, Nelayan Diminta Waspada
-
Masyarakat Bali Diajak Periksa Bila Temukan Gejala TBC, Biaya Ditanggung BPJS Dan Global Fund