
SuaraBali.id - Kasus dugaan asusila oleh seorang oknum Sulinggih di Campuhan, Tampaksiring, Gianyar menggegerkan warga.
Oknum Sulinggih diduga melakukan pelecehan seksual terhadap seorang wanita saat melukat.
Terkait hal itu, pemangku Campuhan, Ida Bagus Aji Mangku Nyoman Oka mengaku tidak mengetahuinya.
"Gimana kejadiannya? Kapan, Sulinggih siapa itu, darimana?," ujarnya kepada Beritabali.com (jaringan Suara.com).
Baca Juga: Saat di Penjara, Aktivis Wanita Arab Saudi Ini Alami Pelecehan Seksual
Seusai dijelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi sekitar bulan Juli 2020 lalu, bertepatan saat hari suci Saraswati, Ida Bagus Aji Mangku sontak terkejut.
Terlebih mengetahui oknum Sulinggih tersebut sudah ditetapkan sebagai tersangka, Ida Bagus Aji Mangku menyayangkannya.
"Kenapa kok berbuat seperti itu? Kalau niatnya baik ke sini, semestinya ada pemberitahuan terlebih dahulu," ujarnya.
Namun melihat waktu kejadian sekitar 6 bulan lalu, Ida Bagus Aji Mangku kembali berpikir. Pasalnya saat kejadian, Campuhan memang belum dikelola seperti saat ini.
"Lokasi ini baru dikelola sekitar 4 bulan lalu, Oktober 2020. Tyang juga baru 4 bukan diaktifkan siaga di sini. Menghaturkan batem dan mengarahka orang yang mau melukat," ungkaonya.
Bila tindakan asusila itu benar terjadi, Ida Bagus Aji Mangku meminta oknum Sulinggih tersebut datang kembali untuk meminta maaf lanjut menggelar upacara pembersihan secara niskala.
Baca Juga: Pedagang Pasar Sukawati Diminta Pasang Label Harga, Setop Tawar Menawar
"Kalau itu terjadi, berarti ada yang membuat leteh tempat ini. Harus disucikan," jelasnya.
Terkait jenis upakaranya, Ida Bagus Aji Mangku mengaku perlu melakukan pembahasan dengan pihak terkait. Dalam hal ini Desa Tampaksiring selalu pengelola melalui Bumdes, Desa Adat, termasuk PHDI setempat.
"Pastinya akan dibahas terlebih dahulu," ungkapnya.
Hingga kekinian, aktivitas spiritual di Campuhan, Tampaksiring, Gianyar berlangsung normal meski ada kejadian ini. Hampir setiap hari, lokasi tersebut ramai dikunjungi masyarakat.
Berita Terkait
-
Asal Cium Jin BTS, Wanita Asal Jepang Diserahkan ke Jaksa Penuntut
-
Gaeun eks MADEIN Laporkan CEO Agensi Atas Dugaan Pelecehan Seksual
-
Berkaca Kasus Pelecehan Dokter Obgyn di Garut, Kenali 3 Prosedur Medis Red Flag
-
10 Tips Aman Saat Periksa ke Dokter: Mencegah Pelecehan Seksual
-
RS Persada Dukung Aparat Selidiki Kasus Dokter yang Lecehkan Pasien
Terpopuler
- BREAKING NEWS: Mahasiswa PPDGS FKG Unhas Ditemukan Tak Bernyawa di Rumah Kontrakan
- 1 Detik Setelah Pascal Struijk Naturalisasi, Harga Pasar Timnas Indonesia Termahal ke-4 di Asia
- PSSI Pertimbangkan Tambah Pemain Keturunan Buntut Kasus Kevin Diks dan Dean James
- Breaking News! Laga Timnas Indonesia vs China Tak Tayang di TV
- Mengenal Siti Purwanti, Ibu Maxime Bouttier yang Meninggal di Rumah Luna Maya
Pilihan
-
Pemain Incaran Manchester City Kirim Ucapan Spesial ke Ibu Eliano Reijnders
-
GoTo Malu-malu Dilamar Grab, Mahar Sampai Rp115 Triliun?
-
Prediksi Negara Tetangga: Timnas Indonesia Dikalahkan China
-
5 Rekomendasi Tablet Murah Terbaik 2025, Penunjang Belajar hingga Urusan Kerja
-
Dear PSSI Masalah Wasit Lagi Nih! Persib Kirim Surat Protes Keras
Terkini
-
Keluh Gubernur Bali : Sering Dibully di Media Sosial Padahal Merasa Kebijakannya Baik
-
Gubernur Bali Lantik Kepala Kesbangpol Baru Untuk Hadapi Ormas Preman
-
SMKN 1 Tejakula Gelar Perpisahan Kontroversial Undang DJ Berseragam SMA, Ini Kata Disdikpora
-
DJ Diah Krisna Party Putih Abu-abu di SMKN 1 Tejakula Tuai Kontroversi
-
BRI Salurkan Bantuan Infrastruktur Teknologi dan Informasi ke Daerah 3T