SuaraBali.id - Revitalisasi Pasar Seni Sukawati di Gianyar, Bali akhirnya rampung. Selepas konstruksi selesai, Gubernur Bali I Wayan Koster mengungkap harapan dalam prosesi serah terima pasar tersebut.
Koster dalam sambutannya mengatakan, masyarakat Bali patut bersyukur karena dalam situasi pandemi Covid-19, pembangunan Pasar Sukawati Blok A-B bisa dilaksanakan dan selesai tepat waktu.
"Bupati dengan perangkatnya awasi para pedagang. Yang dulu jualan di Pasar tradisional, sekarang gunakan Gedung baru. Ini tentu harus dilaksanakan dengan pengelolaan baik, disiplin," ujarnya seperti dikutip dari Beritabali.com.
Koster juga meminta tradisi tawar menawar harga ditiadakan dengan harapan ada standarisasi dan label harga setiap dagangan yang dijual.
Baca Juga: Tanah Senderan Payangan Longsor, 1 Tewas dan 2 Setengah Tertimbun
"Jangan lagi ada tawar menawar. Orang datang masuk, sudah bisa lihat harga supaya lebih tertib. Ada kepastian harga, tetap menguntungkan pedagang," kata dia.
Selain itu agar disiplin, Koster juga menyarankan seluruh pedagang mengenakan busana adat Bali setiap hari selama berjualan.
"Supaya bagus kelihatannya, ada ciri khas Balinya," ujarnya.
Dia menegaskan agar produk yang dijual diprioritaskan produk industri kecil menengah asli Gianyar.
"Supaya pengrajin Gianyar betul dapat tempat jualan disini. Meningkatkan perekonomian masyarakat Gianyar," jelasnya.
Baca Juga: Upacara Piodalan di Pura Dalem Ped Digelar Hikmat
Untuk diketahui, Gedung Pasar Sukawati Blok A-B diserahterimakan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah Bali pada Pemkab Gianyar, Rabu (10/2/2021).
Selain serah terima, juga digelar prosesi Mendem Pedagingan oleh Gubernur Bali Wayan Koster didampingi Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Bali, I Nyoman Sutresna ST dan Bupati Gianyar Made Mahayastra.
Berita Terkait
-
Jokowi Direncanakan Akan Datang ke Bali Demi Kampanyekan Mulia-PAS, Megawati Tidak
-
Desa BRILiaN Batuan Bali Sukses Bangun Ekonomi Lokal dengan Seni dan Budaya
-
Kronologi Gempa Bali: Magnitudo 4,8 dan Tidak Berpotensi Tsunami
-
5 Kali Gempa Susulan Guncang Gianyar Bali, BMKG Ungkap Soal Kerusakan!
-
Bali Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, BMKG Beri Penjelasan Begini
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Tiket Ludes 2,5 Bulan, OPPO Run 2024 Sukses Gelar Event Olahraga di Bali
-
Ingin Punya Rumah di Kota Pahlawan? Hadiri KPR BRI Property Expo 2024
-
Pintu Masuk Desa yang Terdampak Erupsi Lewotobi Dipasangi Spanduk Dilarang Masuk
-
Bawaslu Bali Mulai Awasi Serangan Fajar Jalur Uang Digital
-
Inilah Kelebihan Apple Watch SE Gen 2