SuaraBali.id - Kabar duka datang dari Rumah Sakit Umum atau RSU Negara, Bali. Salah satu tenaga medis, petugas di Pranata Laboratorium RSU Negara meninggal dunia, dan positif Covid-19, Sabtu (6/02/2021) pagi.
Dikutip dari BeritaBali.com, jaringan SuaraBali.id, tenaga medis asal Kecamatan Melaya, Jembrana ini meninggal dunia usai melahirkan seorang bayi prematur di RSU Sanglah, Denpasar.
Almarhum baru saja mendapatkan SK pengangkatan PNS sempat menjalani perawatan di RSU Negara dan akhirnya dirujuk ke Sanglah.
Saat dikonfirmasi, Plt RSU Negara, dr. I Gusti Bagus Ketut Oka Parwatha membenarkan salah satu petugas Laboratorium meninggal dan terkonfirmasi Covid-19. Sedangkan kondisi bayinya saat ini masih dirawat, karena lahir prematur.
"Almarhum menjalani perawatan di RSU Sanglah selama dua pekan dan saat itu sedang hamil. Kemudian setelah melahirkan, kondisi sang ibu semakin menurun dan tidak bisa ditolong," jelas dr. I Gusti Bagus Ketut Oka, Sabtu (6/2/2021) siang.
Selain tenaga medis ini, satu pasien di ruang isolasi lantai III RSU Negara, Jembrana juga meninggal dunia. Pasien meninggal ini terkonfirmasi positif Covid-19.
Dan selain itu ada satu lagi pasien lelaki berusia 50 tahun asal Banjar Loloan, Desa Medewi, Kecamatan Pekutatan, Jembrana yang menderita penyakit pneumonia.
Seluruh pemakaman dilakukan sesuai protokol kesehatan Covid-19 pada Sabtu (6/2/2021) di pemakaman setempat.
Hingga saat ini, jumlah pasien yang menjalani perawatan di ruang isolasi 39 pasien. Detailnya 36 pasien terkonfirmasi Covid-19, 2 suspek dan 1 orang probale.
Baca Juga: Digelar Tahun Ini, Olimpiade Tokyo Terkendala Tenaga Medis
"Sejak 2 minggu belakangan, jumlah pasien Covid-19 yang dirujuk ke RSU Negara sudah mulai menurun, namun tidak signifikan. Semoga dengan adanya vaksinasi Covid-19 dan kegiatan operasi prokes yang makin ketat di Jembrana bisa menekan penyebaran virus Corona," pungkas dr. I Gusti Bagus Ketut Oka.
Tag
Berita Terkait
-
Indonesia Masuk 5 Besar Kelahiran Prematur Dunia, Siapkah Tenaga Kesehatan Menghadapi Krisis Ini?
-
Napas Anak Terasa Cepat? Jangan Tunda! Ini Langkah Darurat Mengatasi Gejala RSV Menurut Dokter
-
Bukan Cuma Flu Biasa, Virus RSV Bisa Jadi 'Pembunuh' Senyap bagi Bayi Prematur
-
Melalui MPPDN, Mendagri Tegaskan Dukungan Terhadap Perizinan Tenaga Medis dan Kesehatan
-
Menkes Geram! Dokter Spesialis di Sumsel Dipaksa Lepas Masker dan Dianiaya Keluarga Pasien
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
Sinergi Perusahaan Anak Dorong Kinerja BRI Tumbuh Solid pada Triwulan III 2025
-
Investor Muda Bali Serbu Bursa Saham: 1 dari 3 Investor Baru Berusia 18-25 Tahun
-
Ini 13 Restoran Langgar Aturan di Sawah Terindah Bali
-
Jalankan Program BRI Menanam Grow & Green, BRI Salurkan Bibit Pohon di Bandung
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!