SuaraBali.id - FW alias Plong (22) yang beralamat Bondowoso, Jawa Timur berikut barang bukti satu buah ponsel milik seorang korban telah diciduk Tim Opsnal unit Reskrim Polres Tabanan pada Selasa (2/2/2021). Berlangsung di wilayah Ubung, Denpasar Bali, pengamen ini langsung dibawa ke Polres Tabanan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Dikutip dari BeritaBali.com, jaringan SuaraBali.id, Tim Opsnal unit Reskrim Polres Tabanan mengamankan pemuda ini, karena telah membuat resah masyarakat Tabanan. Pada Senin (1/2/2021) ia beraksi melakukan perampasan ponsel atau telepon selular alias handphone menggunakan senjata tajam di pinggir jalan di depan toko di Banjar Gerogak Tengah, Jalan Ir. Soekarno, Desa Delod Peken, Tabanan, Bali.
Kasubag Humas Polres Tabanan, Iptu I Nyoman Subagia pada Rabu (3/2/2021) menyebutkan bahwa dari hasil penyelidikan berdasar laporan korban bernama I Made Suartana (50) warga Desa Bongan, Tabanan, pelaku diketahui tengah berjalan kaki di seputaran Ubung, Denpasar.
Petugas pun kemudian mengamankan yang bersangkutan berikut barang bukti ponsel milik korban.
"Pelaku ini melakukan kasus tindak pidana pencurian dengan kekerasan, di mana korban diancam dengan pisau untuk menyerahkan handphonenya," jelas Iptu I Nyoman Subagia.
Saat itu, pada Senin lalu sekira pukul 16.30 WITA, korban Suartana yang kesehariannya berjualan di sekitar lampu merah Gerogak Tabanan didatangi pelaku.
Ia meminta izin mengamen, lantaran bukan jadi kewenangan korban dalam memberikan izin, korban pun hanya menjawab agar izin dengan Sat Pol PP.
Jawaban korban justru dibalas dengan kata-kata kasar oleh pelaku dalam bahasa Jawa.
Korban dan pelaku pun sempat saling dorong, dan korban berusaha menelepon bosnya, namun ponselnya dirampas pelaku hingga jatuh dan diinjak pelaku, lalu diambil dan dimasukkan ke kantong celana.
Baca Juga: Viral! HP Arda Naff Hilang, Ternyata Ditemukan Pedagang Siomay Berhati Emas
Korban pun berusaha meminta handphone miliknya, namun pelaku tidak menghiraukan, berkata kata kasar sembari menodongkan pisau.
Korban pun pergi ke arah timur untuk mengembalikan kursi yang dipakai berjualan, namun diikuti pelaku.
Melihat kejadian itu, saksi bernama Riski menegur pelaku agar tidak membuat masalah di tempat ini, apalagi ada CCTV.
Pelaku akhirnya membuang pisaunya, namun beberapa menit terjadi cekcok mulut lagi dan pelaku mengambil sebuah batu di bawah pohon (dekat TKP), dan dilerai saksi Yitno (penjual lalapan).
Korban oleh saksi diminta mengalah dan memilih melaporkan ke seorang pecalang.
Ketika kembali ke lokasi, pelaku sudah tidak ada, dan selanjutnya ia melaporkan ke pihak Kepolisian.
Usai menerima laporan dari korban, pada Selasa (2/2/2021) siang, Polisi melakukan penyelidikan dan mencari keberadaan pelaku.
Berita Terkait
-
Pengusaha Hotel Hingga Pedagang Pasar Resah Soal Wacana Kebijakan Rokok Baru
-
8 Rekomendasi Merk Mobil Pick Up Bekas Rp20 Jutaan untuk Pedagang Pasar
-
Pedagang Thrifting Minta Legalisasi dan Bersedia Bayar Pajak, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Peduli
-
Diburu Purbaya, Pedagang Thrifting Pasar Senen Tuding China Perusak Pasar Produk Lokal
-
Khawatir Diberangus, Pedagang Thrifting Mengadu ke DPR dan Minta Dilegalkan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali
-
7 Tempat Wisata Wajib Dikunjungi Saat Pertama Kali ke Bali