SuaraBali.id - Seorang pemuda ditemukan tewas gantung diri dengan tali rafia di rumahnya. Kejadian tersebut menggegerkan warga,
Korban yang diketahui bernama Uda (20) nekat bunuh diri. Jenazah Uda pertama kali ditemukan oleh sang ibu, Sabtu (30/1/2021) sekitar pukul 16.30 Wita.
Uda merupakan warga Dusun Lebe Desa Beleka, Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Dikutip dari Antara, Ps Paur Humas Polres Lombok Tengah, Aipda Ahmad Taufik, menuturkan sebelum ditemukan gantung diri, korban sempat ngopi bareng ibunya.
Kopi belum juga habis, korban lalu masuk ke dalam kamarnya. Sang ibu lantas mencari putranya tersebut.
"Korban sempat minum kopi sama ibunya sebelum kejadian," ujarnya.
Setelah membuka pintu kamar korban, sang ibu dibuat terkejut melihat anaknya tergantung di dalam kamarnya.
Wanita itu langsung teriak meminta tolong dan warga setempat berhamburan membantu menurunkan korban.
"Selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan medis. Namun, nyawa korban tidak bisa diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia," terangnya.
Baca Juga: Disuruh Pacar Beli Nasi Tapi Dilarang Makan, Awal Cerita NH Coba Bunuh Diri
Menurut keterangan pihak keluarga, korban memiliki sifat yang pendiam dan tertutup dan tidak bergaul dengan teman hanya diam di rumah membantu pekerjaan rumah.
Beberapa hari yang lalu korban sempat salam-salaman meminta maaf kepada keluarga dan temannya sambil mengatakan akan pergi duluan akan tetapi tidak dihiraukan hanya dianggap bercanda.
"Atas kejadian itu pihak keluarga menolak dilakukan autopsi dan almarhum telah dimakamkan hari ini," katanya.
Catatan Redaksi: Hidup sering kali sangat berat dan penuh tekanan, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemenkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali
-
7 Tempat Wisata Wajib Dikunjungi Saat Pertama Kali ke Bali