SuaraBali.id - Dua pemuda terpaksa berurusan dengan polisi lantaran tersandung kasus kriminal.
Mereka yakni AR dan AM dicocok saat polisi menggelar patroli di Desa Tente Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, Jum'at (29 /1/2021), sekitar pukul 02.40 WITA.
AR seorang pengangguran, sementara AM adalah mahasiswa. Mereka sengkongkol melakukan aksi pencurian.
Dikutip dari Beritabali.com (jaringan Suara.com), kala itu anggota Polsek Woha sedang melaksanakan patroli sekaligus mengadakan kontrol terhadap masyarakat Dusun Bante Desa Tente Kecamatan Woha yang sedang melaksanakan Ronda Malam.
Baca Juga: 10 Hari PPKM, Kasus Corona Kota Bogor Naik, Bima Arya Ungkap 2 Penyebabnya
Tiba-tiba melihat dua unit sepeda motor, dan salah satu motor mencuri kambing yang dimasukkan di dalam karung (kampi) plastik warna putih.
Polisi dibantu oleh masyarakat Dusun Bante Desa Tente menangkap para terduga pelaku yang saat itu hendak menjual kambing hasil curian tersebut di Kecamatan Woha Kabupaten Bima.
Pelaku pencurian sebenarnya ada tiga orang. Namun saat dilakukan penangkapan, salah satu dari ketiga pelaku pencurian tersebut yang bernama AA, berhasil melarikan diri sehingga hanya dua orang yang ditangkap.
Guna menghindari terjadinya amuk massa, kedua pelaku dan barang bukti berupa dua unit sepeda motor diamankan.
"Satu ekor kambing betina induk warna hitam yang sudah disembelih, sebagai barang bukti juga dibawa menuju Polsek Woha dengan dibantu oleh warga masyarakat Desa Tente," tutur Hanafi.
Baca Juga: Terlilit Utang, Pria Ini Nekat Gasak HP Bule Rusia di Bali
Kepada polisi kedua terduga pelaku, bahwa mereka mencuri kambing tersebut pada Kamis (28/1) pukul 23.00 WITA, di Desa Sambane Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima.
Polisi melakukan lantas melakuka olah TKP tindak pidana pencurian hewan dan benar ada yang hilang. Kekinian kedua terduga pelaku dan seorang berinisial BB telah diamankan.
Berita Terkait
-
Wamendagri Ungkap Sejumlah Materi Retret Kepala Daerah
-
Pengakuan Keturunan Sultan Bima soal Silsilah Firdaus Oiwobo: Tidak Kenal
-
Firdaus Oiwobo Sempat Mengaku Cucu Sultan Bima, Seperti Apa Sejarah Kerajaan di Bima?
-
Hadiri Perayaan Cap Go Meh, Wamendagri Bima Arya Puji Toleransi di Kota Singkawang
-
BPSDM Kemendagri Hanya Tanggung Biaya Retreat Kepala Daerah di Magelang, Perjalanan Dinas Ditanggung APBD
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Pemprov NTT Minta Masyarakat Pulang Karena Kedatangan Ronaldo Tidak Jelas
-
Umat Muslim di Bali Dibolehkan Sholat Tarawih di Masjid Saat Hari Nyepi Tanpa Pengeras Suara
-
Belasan Balita di Lombok Timur Meninggal Karena Pneumonia Dan TBC
-
Kisah Bambu Tresno yang Makin Dikenal Usai Ikuti BRI UMKM Expo (RT) 2025
-
Harapan Untuk Pariwisata, Akan Ada Diskon Tiket Pesawat Saat Lebaran 2025