SuaraBali.id - Linimasa Twitter dibuat riuh dengan surat komplain yang dilayangkan produsen perlengkapan outdoor dan hiking Eiger kepada seorang YouTuber.
Kata 'Eiger' sampai trending topic Twitter karena banyak dicuitkan warganet. Komika Ernest Prakasa pun turut memberikan tanggapan.
Lewat cuitannya di akun Twitter @ernestprakasa, dia menilai surat komplain yang dilayangkan Eiger tidak jelas.
Eiger keberatan dengan review yang dibuat YouTuber akan salah satu produk tokonya dengan berbagai alasan, namun menurut Ernest itu tidak masuk akal.
Pria yang juga dikenal sebagai sutradara itupun memberikan kritik pedas.
"Absurd banget kayak komplain ke agency, padahal bukan kontenbuzzingan," cuit Ernest.
Kritik juga dilayangkan oleh musisi Fiersa Besari terkait ramainya polemik Eiger.
"Sebetulnya bukan ranah saya, karena saya bukan staf yang bekerja di Eiger. Tapi sebagai rekan, barusan saya forward tweet ini ke tim Eiger dan bilang, “Kok kayak mengekang kebebasan berpendapat? Padahal modalin videonya juga enggak.” Alias, surat yang sangat konyol ," tulis Fiersa melalui akun Twitternya.
Polemik Eiger
Baca Juga: Viral Komplain Eiger ke YouTuber karena Review, Padahal Enggak Diendorse
Ini bermula dari cuitan Dian Widiyanarko dengan nama akun @duniadian yang mengaku kaget mendapat surat keberatan dari pihak Eiger atas video review salah satu produk eiger di kanal YouTube miliknya.
Dian keberatan dengan surat itu, apalagi dia merasa tidak diendorse.
"Halo @eigeradventure, jujur kaget saya dapat surat begini dari anda. Lebih kaget lagi baca poin keberatannya. Saya kan review produk gak Anda endorse. Kalau Anda endorse atau ngiklan boleh lah komplen begitu. Lah ini beli, gak gratis, lalu review pake alat sendiri," tutur Dian.
Sementara dalam surat yang dikiriman kepada Dian, Eiger menuliskan sejumlah poin keberatannya sebagai berikut.
1. Kualitas video review produk yang kurang bagus dari segi pengambilan video yang dapat menyebabkan produk kami terlihat berbeda baik dari segi warna, bahan dan detail aksesoris menjadi terlihat kurang jelas.
2. Ada suara di luar video utama yang dapat mengganggu (noise) sehingga informasi tidak jelas bagi konsumen.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali
-
7 Tempat Wisata Wajib Dikunjungi Saat Pertama Kali ke Bali
-
5 Mobil Keluarga dengan 'Kaki-Kaki' Jangkung Anti Banjir