SuaraBali.id - Kuliner Bali memiliki tempat tersendiri bagi pecinta kuliner Nusantara.
Secara umum, penduduk Bali terbiasa mengolah dan menghidangkan makanan dengan bumbu kuning yang dikenal dengan nama bumbu basa gede atau base gede.
Bumbu ini kerap menjadi bumbu dasar olahan khas Bali yang memiliki citaras gurih dan pedas.
Dikutip dari siaran pers program We Love Bali, bumbu tersebut umumnya dibuat dari bawang merah, bawang putih, jahe, kunyit, lengkuas, ketumbar, kemiri, cabai, serai dan ebi.
Basa gede sedikit mirip dengan pasta kari dari Thailand, bumbu dasar ini pun dapat diaplikasikan untuk berbagai jenis makanan. Berikut ini adalah beberapa kuliner Bali yang diolah menggunakan bumbu basa gede.
Ayam atau Bebek Betutu
Betutu merupakan teknik tradisional Bali yang digunakan untuk menciptakan olahan yang berbeda. Secara tradisional ayam atau bebek dimasak dengan cara diungkep selama 24 jam bersama rempah-rempah, lalu dipanggang sambil dialasi dengan daun pisang. Prosesnya yang begitu rumit menghasilkan ayam dengan daging lembut
Babi Guling
Kelezatan babi guling menjadi favorit wisatawan mancanegara sepanjang waktu. Sebelum dipanggang, perut babi diisi dengan bumbu yang terdiri dari kunir, kencur, cengkeh, jahe, bawang merah dan bawang putih, pala, kemiri, ketumbar, daun salam serta daun belimbing.
Baca Juga: Rindu Kuliner Bali? Yuk Coba Buat Sate Lilit Super Lezat Ini di Rumah
Ada juga yang menyertakan sayur-sayuran seperti daun singkong. Hasil bakaran akan membuat kulit babi renyah dan lembut dagingnya. Hidangan ini pada awalnya hanya melengkapi upacara keagamaan, namun sekarang babi guling tersedia di banyak warung dan restoran di Bali.
Sate Lilit
Umumnya sate-sate di Indonesia menggunakan batang bambu untuk menusuk daging ayam atau kambing. Berbeda dengan sate lilit.
Kuliner ini menggunakan batang serai untuk sebagai tusuk sate, bahan yang digunakan pun daging ikan yang sebelumnya diramu dengan basa gede. Jika sate pada umumnya disiram kembali dengan saus kacang, sate lilit tidak. Disajikan polos begitu saja namun tetap nikmat karena perpaduan bumbu yang sudah kaya rasa.
Lawar
Ini adalah salah satu hidangan bersejarah di Bali. Lawar merupakan hasil cincangan dari rempah tradisional seperti kelapa parut, kacang hijau, nangka muda rebus, daun singkong, dan terkadang daging.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran