Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Rabu, 27 Januari 2021 | 13:25 WIB
Jalanan di Bali lengang. (Suara.com/Dini Afrianti Efendi)

SuaraBali.id - Pernyataan Ketua DPRD Gianyar I Wayan Tagel Winarta belakangan menuai sorotan. Dia mengusulkan Bali lockdown selama dua pekan.

Bukan tanpa sebab, Tagel Winarta menyampaikan usulan tersebut lantaran kasus Covid-19 di Bali hingga kekinian belum mereda dan malah mengalami peningkatan.

Dia menilai pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) kurang efektif lantaran masih didapati kerumunan massa meski aturan tersebut diterapkan. Untuk itu dia menyarankan lockdown Bali.

"Sekalian saja lockdown selama 2 minggu (14 hari)," ujarnya seperti dikutip dari Beritabali.com.

Baca Juga: Viral Video Diduga Wakil Ketua DPRD Sulut Ketahuan Selingkuh Istrinya

Namun dia menyebut, selama lockdown kebutuhan pokok masyarakat Pulau Dewata dijamin oleh pemerintah.

"Dengan catatan, selama 14 hari itu kebutuhan masyarakat terutama pangan dijamin oleh pemerintah. Minimal sembako," kata Tagel Winata.

"Setelah lockdown kita lihat trennya, apa masih naik atau mau turun. Kalau masih juga naik, saya jadi meragukan keabsahan hasil uji swab," sambungnya.

Usulan Tagel Winata ini menuri komentar warganet di media sosial. Tak sedikit yang menyampaikam kritik pedas.

Usulan DPRD Bali lockdown. (Instagram/@denpasar.viral)

Hal itu terlihat dalam unggahan soal usulan Tagel Winata yang dibagikan oleh akun Instagram @denpasar.viral.

Baca Juga: Suap Proyek Pemkab Indramayu, 5 Anggota DPRD Jabar Diperiksa KPK

Sebagian besar menolak usulan lockdown Bali. Namun ada pula yang tidak mempermasalahkannya asal pemerintah mencukupi kebutuhan selama lockdown.

"Rakyat udah susah pak..jangan dibuat makin sengsara," kata @gilf***.

"Kalau di lockdown..terus rakyat mati gak makan..terus siapa yang tanggung jawab? Kalau kita ditanggung makanan gapapa kalo gak?" tanya @novi**."

"Rakyat kecil makan apa??? kalau bapak tetap dapat gaji tiap bulan," tulis @de_***.

"Kita perlu makan nasi..udah kenyang makan imbauan setahun belakangan," timpal @gisde**.

Load More