SuaraBali.id - Ridwan Hanif dan Kemal Palevi berbagi cerita tentang awal mula tercemplung di hobi masing-masing hingga menjadi konten kreator. Apa katanya?
Bagi yang tidak tahu, Ridwan Hanif merupakan konten kreator di dunia otomotif, sementara Kemal Palevi menyenangi sepatu sneakers.
Dalam acara Shopee 2.2 Men Sale, Rabu (20/01/2021), dua konten kreator ini menceritakan awal mula terjun ke hobi masing-masing.
Ridwan mengatakan, awal mula ketertarikannya ke dalam bidang otomotif bermula saat dirinya berusia 4 tahun. Saat itu orang tuanya sering membawa tabloid otomotif. Ia sering melihat-lihat tabloid tersebut hingga memiliki ketertarikan di bidang otomotif.
Baca Juga: Panduan Merawat Tanaman Hias untuk Pemula: Cari Area yang Tepat
Lelaki yang gemar dengan otomotif ini juga menyukai kendaraan yang ramah lingkungan. Misalnya, saat ini ia memiliki dua buah motor listrik, dua sepeda listrik, dan tiga otopet (skuter) listrik. Ia juga menambahkan, sejak 2019, dirinya memakai motor listrik saat berpergian.
Berbeda dengan Ridwan yang gemar dengan otomotif, Kemal Pahlevi dikenal dengan koleksi sepatu sneakers miliknya. Ia mengatakan, kegemarannya itu berawal dari kelas 6 SD karena kesukaannya terhadap basket.
Saat ini dirinya memiliki 80 pasang sepatu yang cukup langka. Selain itu, lelaki berumur 31 tahun ini gemar membeli sepatu dari idola-idolanya.
"Kalau gua misalnya ngefans sama Kobe Bryant, terus lihat sepatunya beli. Begitu juga sepatu Michael Jordan, tertartik beli. Jadi banyak karena ngeliat sepatu idola sih," ucap Kemal.
Rupanya, masa pandemi mengubah dua kehidupan dua influencer ini. Untuk Ridwan sendiri, banyak hal-hal yang berubah terhadap cara kerja. Misalnya, salam membuat video mengenai otomotif.
Baca Juga: Bikin Heboh! Pria Ini Tukar Rumah 500 Juta dengan Tanaman Hias
Menurutnya, di masa pandemi video yang ia buat menjadi lebih sederhana seperti menggunakan ponsel dan lain-lain. Selain itu, pandemi juga membuat cara kerjanya lebih fleksibel karena tidak melibatkan banyak orang.
"Pandemi jadi lebih simple sih, soalnya enggak ngelibatin banyak orang. Kalaupun mau biki video biasanya juga cari tempat yang sepi demi keamanan juga," ucap Ridwan.
Hal itu juga disetujui Kemal, menurutnya, pandemi menjadi lebih menjaga protokol kesehatan demi keamanan bersama. Selain itu, konten-konten yang ia buat juga dibuat sebaik mungkin untuk mengikuti aturan yang ada. (Fajar Ramadhan)
Berita Terkait
-
Nggak Perlu Inget Umur, Melakukan Hobi di Umur 30 Itu Nggak Dosa Kok!
-
Tantangan Literasi di Era Pesatnya Teknologi Informasi
-
Berawal dari Film, Adhisty Zara Akui Mulai Nyaman Pakai Hijab
-
Gangguan Kejiwaan atau Hanya Hobi Aneh? Pria Yunani Cium Bau Sepatu Tetangga
-
Bukan Cuma Main Games, E-sport Juga Tingkatkan Kemampuan Kognitif dan Sosial
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
-
Hore! Harga Tiket Pesawat Domestik Turun 10% Sepanjang Libur Nataru
-
Broto Wijayanto, Inspirator di Balik Inklusivitas Komunitas Bawayang
-
Bye-Bye Jari Bertinta! 5 Tips Cepat Bersihkan Jari Setelah Nyoblos
Terkini
-
De Gadjah Akui Kemenangan Koster-Giri di Pilgub Bali, Ucapkan Selamat dan Terima Kasih
-
Ketua KPPS di Bima Dibacok Saat Pemungutan Suara, Ini Kata PJ Gubernur NTB
-
Koster Giri Menang Telak di Desa Sembiran, Mulia-PAS Unggul di Lapas Kerobokan
-
Pria Ngamuk Rusak TPS di Bali, Pemungutan Suara Sempat Dihentikan Dan Pelaku Kabur
-
TPS di Denpasar Ini Semuanya Dikelola Perempuan Gen Z, Nuansanya Pink