Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Rabu, 20 Januari 2021 | 15:41 WIB
Ilustrasi lokasi Andriana Simeonova dibunuh. [suara.com/Nur Habibie]

SuaraBali.id - Turis Bali Andriana Simeonova dibunuh dengan luka parah di bagian leher. Diduga pelaku pembunuhan adalah mantan pacar korban yang merupakan seorang WNI.

Andriana Simeonova yang berasal dari Slovakia ditemukan tewas di rumah kontrakannya di Sanur Kauh, Denpasar Selatan, Rabu (20/12/2021) pagi.

Jenazah korban pertama kali ditemukan oleh saksi Akbar Natsir sekira pukul 09.00 Wita.

Dikutip dari Beritabali.com (jaringan Suara.com), saksi sempat sulit menghubungi korban hingga dia mendatangi rumahnya.

Baca Juga: Pemuda di Tanggamus Tewas Dibunuh, Ibu Teriak Lihat Tubuh Anak Masih Gerak

Saksi sempat memanggil namun tidak ada respons dari dalam rumah. Dia akhirnya masuk lewat pintu gerbang yang ditutup namun tidak terkunci.

Seketika dia pun terkejut setelah melintas di depan dapur menemukan korban sudah terkapar.

"Ia melihat korban terlentang di lantai dengan posisi kepala korban arah ke bagian utara," terang sumber.

Dia akhirnya melaporkan kejadian itu ke warga setempat dan polisi.

Lokasi Andriana Simeonova dibunuh (Denpasar.info)

Korban Putus dengan Kekasihnya

Baca Juga: Ibu Tiri Bunuh Bocah 7 Tahun Lalu Bilang Si Anak Meninggal karena Covid-19

Saksi menuturkan, sejak 3 minggu lalu korban putus dengan pacarnya. Setelah itu Andriana Simeonova memilih tinggal sendiri.

Diakui saksi, korban sempat datang ke rumahnya di Jalan Gumitir dengan maksud jalan-jalan di Pantai Biaung.

Saat itulah korban bercerita sudah pernah pacaran dengan seseorang laki-laki asal Raja Ampat Papua yang berinisial LP.

Selama 3 tahun pacaran, mereka putus karena tidak ada kecocokan tiga pekan lalu.

"Pacarnya LP suka minum alkohol sehingga korban berniat putus," ujar saksi kepada polisi.

Namun LP terkesan tidak mau putus. Ia tetap menghubungi korban untuk balikan lagi meski ditolak.

"Mantan pacarnya mau kembali ke Raja Ampat dan tidak akan lagi mengganggu korban namun dengan syarat korban harus membayar mantan pacarnya sebesar Rap 50 juta. Korban tidak menyanggupi dengan alasan korban tidak mempunyai uang," ungkapnya.

Saksi menuturkan LP juga sempat mengancam korban akan membunuhnya melalui mesanger Facebook pada Rabu pekan lalu.

"Korban diancam akan dibunuh oleh mantan pacarnya," sambungnya.

Kekinian, pelaku pembunuhan terhadap Andriana Simeonova dikabarkan telah ditangkap oleh polisi.

Load More