Scroll untuk membaca artikel
M. Reza Sulaiman | Dinda Rachmawati
Senin, 18 Januari 2021 | 17:37 WIB
Cuitan Kristen Gray tentang langgar protokol kesehatan di Bali (Twitter @htopik5)

SuaraBali.id - Sebuah utas tentang ajakan pindah ke Bali oleh seorang warga negara Amerika Serikat membuat netizen meradang. Apa sebabnya?

Perempuan bernama Kristen Gray tersebut mengajak WNA lain untuk pindah ke Bali seperti dirinya. Padahal, Indonesia tengah menghadapi kasus Covid-19 yang terus meningkat.

Awalnya, ia tersebut berkicau mengenai dirinya yang pindah ke Bali di awal tahun lalu, bersama kekasih sesama jenisnya, setelah ia kehilangan pekerjaan.

Mereka mencoba untuk tinggal selama enam bulan di Bali dengan memesan penerbangan satu arah ke pulau tersebut. Gray pun menghasilkan uang sebagai desain grafis.

Baca Juga: Dicari! Penyebar Hoaks Kasdim 0817 Meninggal Usai Divaksin Covid-19

Bule asal Amerika Serikat viral setelah ajak WNA untuk tinggal di Bali selama pandemi. (Dok. Twitter)

Menurutnya, Bali adalah tempat yang luar biasa. Ia bisa mendapatkan gaya hidup yang berkelas dengan biaya yang lebih sedikit.

"Saya membayar USD 1300 atau sekitar 18,3 untuk (apartement) studio LA saya. Sekarang saya memiliki rumah pohon seharga USD 400 atau sekitar Rp 5,6 juta," cuitnya sambil membandingkan dua foto tempat tinggalnya.

Selain biaya hidup yang rendah, Gray juga memaparkan secara mendetil bagaimna Bali adalah tempat yang sempurna yang cocok dijadikan sebagai obat untuk kesehatan fisik dan mentalnya.

Kata dia, Bali juga merupakan tempat yang aman, ramah dengan LGBT, dan di sini ia juga dapat menemukan komunitas kulit hitam.

"Secara keseluruhan Bali telah membantu saya sembuh dari trauma masa kecil, beberapa penyakit fisik (seperti IBS & acid reflux). Seluruh pengalaman adalah tentang penyembuhan dan pertumbuhan. Saya perlu menekan jeda pada kehidupan Amerika saya untuk istirahat dan sembuh," kata dia lagi.

Baca Juga: Viral Video Suara Teriakan Diduga Korban Sriwijaya SJ182, Ini Penjelasannya

Dalam cuitan terakhir, Gray mempromosikan ebook Our Bali Life is Yours yang membantu orang lain mencapai mimpi yang sama. Buku itu dijual seharga USD 30 atau sekitar Rp 400 ribu.

Namun, hal yang bikin heboh, Gray juga membagikan tutorial untuk WNA lain yang ingin pergi atau pindah ke Bali selama masa pandemi seperti sekarang.

Bahkan, ia memiliki agen visa khusus dan mengaku memiliki trik mengingat saat ini pemerintah Indonesia sedang menutup pintu untuk warga negara asing.

Saat ini, Gray telah menggembok akunnya dan semua cuitan telah dihapus. Ini terjadi karena banyak warganet menyerang akunnya dan menduga Gray tinggal di Bali secara ilegal dan tidak membayar pajak.

"Mereka penghasilan Dolar, pengeluaran Rupiah, pajak receh, visa Abal-abal , pemerintah tidur melihat Pribumi jadi Budak. Lama-lama orang asing numpuk tuh di Bali kalo masih kek gitu. Miris sekali," kata @initerserahaku.

"Intinya sih, kalau terus-terusan begini, Bali bisa jadi sasaran empuk korban dari orang-orang yang tahu "titik lemah" daerah atau negara berkembang, dan Bali = surga bagi mereka," komentar @Wanda_T_N.

"Lah yang begini bukan isu baru, seharusnya ini sudah lama jadi concern pemerintah, sempat dibahas tentang regulasi nomad, tapi kaga ada lanjutan ampe sekarang. Indonesia harus jelas dulu aturannya baru jalan pengawasannya. Jgn cuma angkat isu, bahas, hilang. Repeat," ujar @Iragesimaa.

Load More