SuaraBali.id - Kasus pelecehan seksual yang viral di media sosial (medsos), di mana seorang pemuda melakukan pelecehan seksual terhadap seorang kakek di seputaran Sidakarya Sesetan Denpasar Selatan, Senin (11/1/2021), mengungkap fakta terbaru.
Dikutip dari BeritaBali.com, jejaring SuaraBali.id, pemuda itu ditengarai memiliki gangguan perkembangan otak yang mempengaruhi kemampuannya berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain atau autisme. Hal ini diungkapkan kakak sepupunya, Stefanus Agung Hariwicaksono Passar, saat ditemui awak media, Rabu (13/1/2021).
Sebagai pembuktian, kakak sepupu ini membeberkan sejumlah bukti medis bahwa adiknya memang benar memiliki autisme.
Ia menyatakan bahwa pada Senin (11/1/2021) pagi adiknya itu pergi dari rumah yang berada di seputaran Jalan Pendidikan Sidakarya Sesetan Denpasar Selatan. Kepergiannya membuat cemas keluarga sehingga dilakukan pencarian.
"Kami sekeluarga sudah mencarinya dan akhirnya kami temukan sekitar pukul 12.00 WITA di Sidakarya, Denpasar Selatan," jelasnya.
Namun setelah bertemu adiknya, Stefanus menyatakan pihak keluarga belum mengetahui dugaan pelecehan seksual yang dilakukan adiknya terhadap seorang kakek dan viral di medsos.
Stefanus menyebutkan kejadian itu baru diketahuinya beberapa saat kemudian dari medsos.
"Saat itu juga kami langsung klarifikasi ke seluruh sosmed yang memposting video ini. Untungnya mereka mengerti dan beritikad baik untuk menghapus video tadi. Kami juga sudah menghubungi akun yang menyebarkan video pertama itu dan orang itu juga sudah mengerti dan meminta maaf terhadap keluarga kami," tukasnya.
Atas kejadian ini, Stefanus meminta maaf bila ada pihak yang merasa dirugikan karena tindakan yang sudah dilakukan adiknya itu.
Baca Juga: Waspada! Viral Modus Pemerasan, Kabel Mesin Mobil Dicabut saat Parkir
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan AKP Hadimastika membenarkan video sudah beredar dan pihaknya langsung mencari informasi di lapangan.
Setelah diselidiki ternyata pemuda yang ada di video tadi memang benar menyandang autisme.
"Ya begitu informasinya," kata AKP Hadimastika, Rabu (13/1/2021).
Berita Terkait
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
Bikin Heboh Medsos, Ini Pelajaran Penting dari Drama Tumbler Hilang di KRL
-
3 Prompt Gemini AI untuk Buat Kartu Prakiraan Cuaca di Kotamu, Hasil 3D!
-
Cara Buat Spotify Wrapped 2025 di HP Android, Lengkap Bagikan via Instagram
-
Cyberbullying: Ketika Komentar Jahat Disebut Ongkos Berada di Internet
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran