Scroll untuk membaca artikel
Rima Sekarani Imamun Nissa | Amertiya Saraswati
Senin, 11 Januari 2021 | 15:25 WIB
Ilustrasi tampon dan pembalut. (Pexels/Nataliya Vaitkevich)

SuaraBali.id - Penggunaan tampon untuk menyerap darah saat menstruasi barangkali masih kurang populer di Indonesia. Walau demikian, ada cukup banyak orang yang merasa lebih nyaman menggunakan tampon ketimbang pembalut ketika mereka haid.

Belum lama ini, seorang pria mengungkap curhatannya tentang pacar di media sosial Reddit. Pria ini mengaku tidak suka jika pacarnya itu memakai tampon.

Melansir Daily Star, larangan memakai tampon itu bukan tanpa alasan. Dia bilang, pacarnya adalah tipe orang pelupa dan sering tidak mengganti tampon.

Walau lebih nyaman digunakan beraktivitas, tampon tetap perlu diganti selama beberapa jam sekali. Jika ditinggalkan terlalu lama, tampon bisa menyebabkan toxic shock syndrome atau infeksi bateri yang bisa mengancam nyawa.

Baca Juga: Diajak Putus di Jalan Pakai Pengeras Suara, Reaksi Wanita Ini Bikin Ngakak

"Aku tidak punya masalah dengan perempuan menggunakan tampon, aku punya masalah dengan DIRINYA memakai tampon," tulis si pria menegaskan.

Tak tanggung-tanggung, pria ini bahkan mengancam minta putus jika si pacar tidak menurut dan berhenti memakai tampon.

Ilustrasi wanita sakit menstruasi (istockphoto)

Sejak dibagikan, curhatan pria ini menuai reaksi prokontra. Ada yang menganggapnya terlalu ikut campur dalam urusan pacar, terlebih dalam perkara kebersihan pribadi.

Walau begitu, pria ini lekas membela diri. Menurutnya, si pacar tidak menganggap infeksi bakteri sebagai masalah serius.

"Menurut pendapatku, dia tak mengganti tampon sesering itu. Apakah ini karena dia pelupa?"

Baca Juga: Aurel Hermansyah Berantem Sama Atta Halilintar Selama Setahun

"Dia tidak menganggap ini risiko serius. Ini membuatku stres karena aku cemas dia bakal sakit. Sebelumnya, aku tidak pernah meminta hal macam ini," ujarnya lagi.

Sebagai tambahan, pria ini menulis bahwa pacarnya sudah terpaksa pergi ke dokter ketika siklus haid terakhir karena masalah tampon. Si pria hanya tak mau hal ini terulang.

"Dia marah denganku. Menyebutku terlalu mengatur. Dia berkata pria tidak semestinya menentukan produk yang digunakan perempuan," tambahnya.

Ilustrasi tampon. (Shutterstock)

Kendati sudah dijelaskan, beberapa warganet tetap memihak si perempuan. Sementara, ada pula yang mendukung pria ini karena dirinya cuma khawatir.

"Bagaimana kalau dia memintamu berhenti memakai tisu toilet karena dia pikir kau memakainya dengan salah?" tanya salah satu warganet yang tidak seuju dengan sikap si pria.

Namun, ada juga yang berkomentar, "Kau bisa terkena toxic shock syndrome karena memakai tampon terlalu lama."

"Kau benar karena khawatir, dia menempatkan dirinya dalam risiko," tambah warganet lain yang mendukung pria itu.

Load More