SuaraBali.id - Manifest penerbangan berisikan daftar nama penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta-Pontianak yang hilang kontak beredar. Dalam daftar tersebut terdapat 53 nama penumpang.
Pesawat Sriwijaya Air dinyatakan hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021) pukul 14.40 WIB. Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air Theodora Erika dalam keterangannya mengatakan masih terus berkomunikasi dan menginvestigasi kejadian ini.
Ia menyebutkan, pihaknya terus berusaha melakukan kontak dengan berbagai pihak untuk mengetahui lebih rinci terkait pesawat tersebut.
“Sriwijaya Air sampai saat ini masih terus melakukan kontak dengan berbagai pihak terkait guna mendapatkan informasi lebih rinci terkait penerbangan SJ182 rute Jakarta - Pontianak,” kata Erika.
Sementara itu, berdasarkan manifest yang diterima Suara.com tertulis 53 nama orang yang diduga merupakan penumpang Sriwijaya Air SJ182. Bahkan ada nama pilot hingga kru pesawat juga.
Berikut daftar nama yang diduga manifest Sriwijaya Air SJ182 9 Januari 2021.
- Captain: AFWAN
- First Officer: DIEGO MAMAHIT
- Flight Attendant 1: DHIKA (INST)
- Flight Attendant: OKKY BISMA
- Flight Attendant: MIA TRESETYANI
- Flight Attendant: GITA LESTARI
- 9,77108E+12 SUYANTO SUYANTO Mr.
- 9,77108E+12 RIYANTO RIYANTO Mr.
- 9,77108E+12 ANGGA FERNANDA AFRION Mr.
- 9,77108E+12 RION YOGATAMA Mr.
- 9,77108E+12 ARIFIN ILYAS Mr.
- 9,77108E+12 SUGIONO EFFENDY Mr.
- 9,77108E+12 YOHANES YOHANES Mr.
- 9,77108E+12 PIPIT PIYONO Mr.
- 9,77108E+12 PANCA WIDIA NURSANTI Mrs.
- 9,77108E+12 BEBEN SOPIAN Mr.
- 9,77108E+12 RAZANAH RAZANAH Mrs.
- 9,77108E+12 SARAH BEATRICE ALOMAU Ms.
- 9,77108E+12 FELIKS WENGGO Mr.
- 9,77108E+12 YOHANES SUHERDI Mr.
- 9,77108E+12 RICKO RICKO Mr.
- 9,77108E+12 ARNETA FAUZIA Mrs.~FAO NUNTIUS ZAI
- 9,77108E+12 ZURISYA ZUAR ZAI Miss.
- 9,77108E+12 UMBU KRISTIN ZAI Miss.
- 9,77108E+12 KOLISUN KOLISUN Mr.
- 9,77108E+12 SUPIANTO Mr.~DANIYA
- 9,77108E+12 RUSNI Mrs.
- 9,77108E+12 RIZKI WAHYUDI Mr.~ARKANA NADHIF WAHYUDI
- 9,77108E+12 ROSI WAHYUNI Mrs.
- 9,77108E+12 INDAH HALIMAH PUTRI Mrs.
- 9,77108E+12 NABILA ANJANI Miss.
- 9,77108E+12 MAKRUFATUL YETI SRIANINGSIH Mrs.
- 9,77108E+12 MULYADI MULYADI Mr.
- 9,77108E+12 KHASANAH KHASANAH Mrs.
- 9,77108E+12 ANDI SYIFA KAMILA Mrs.
- 9,77108E+12 XCU CAPT DIDIK GUNARDI Mr.
- 9,77108E+12 XCU FO FADLY SATRIANTO Mr.
- 9,77108E+12 XCU FA YUNNI DWI SAPUTRI Ms.
- 9,77108E+12 XCU FA ISTI YUDHA PRASTIKA Ms.
- 9,77108E+12 XCU FA GRISLEND GLORIA NATALIES Ms.
- 9,77108E+12 XCU FA OKE DHURROTUL Ms.
- 9,77108E+12 RAHMANIA EKANANDA Mrs.
- 9,77108E+12 DINDA AMELIA Ms.
- 9,77108E+12 FAZILA AMMARA Miss.
- 9,77108E+12 FATHIMA ASHALINA M Miss.
- 9,77108E+12 ASY HABUL YAMIN Mr.
- 9,77108E+12 FAISAL RAHMAN Mr.
- 9,77108E+12 IUSKANDAR Mr.
- 9,77108E+12 NELLY Mrs.
- 9,77108E+12 RATIH WINDANIA Mrs.
- 9,77108E+12 YUMNA FANISYATUZAHRA Miss.
- 9,77108E+12 RAHMAWATI RAHMAWATI Mrs.
- 9,77108E+12 TONI ISMAIL Mr.
- 9,77108E+12 ATHAR RIZKI RIAWAN Mstr.
- 9,77108E+12 IHSAN ADHLAN HAKIM Mr.
- 9,77108E+12 PUTRI WAHYUNI Mrs.
- 9,77108E+12 MUHAMMAD NUR KHOLIFATUL AMIN Mr.
- 9,77108E+12 AGUS MINARNI Mrs.
- 9,77108E+12 SHINTA Mrs.
Pesawat bernomor registrasi PK CLC jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.
Sejumlah unggahan dari warganet yang memperlihatkan dugaan serpihan bagian pesawat atau debris pesawat yang diklaim berada di sekitar Pulau Seribu.
Meski demikian, hingga saat ini belum diketahui kebenaran unggahan tersebut dan belum ada konfirmasi resmi dari pihak terkait.
Baca Juga: Bupati Kepulauan Seribu: Ada Benda Jatuh dari Langit dan Ledakan di Laut
Berdasarkan informasi dari Basarnas, pesawat itu hilang kontak di sekitar Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu.
Sementara itu, Kementerian Perhubungan membenarkan bahwa Pesawat Sriwijaya Air hilang kontak. Pesawat Sriwijaya Air hilang kontak yakni pesawat rute Jakarta-Pontianak dengan nomor penerbangan SJY 182.
Pesawat Sriwijaya Air hilang kontak pada pukul 14.40 WIB, Sabtu (9/1/2020).
“Telah terjadi ‘lost contact’ pesawat udara Sriwijaya rute Jakarta - Pontianak dengan ‘call sign’ SJY 182. Terakhir terjadi kontak pada pukul 14.40 WIB,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Novie Riyanto dilansir dari Antara.
Novie mengatakan saat ini tengah dalam investigasi dan tengah dikoordinasikan dengan Badan SAR Nasional (Basarnas) dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
“Kami akan menyampaikan informasi lebih lanjut jika sudah ada perkembangan lain,” katanya.
Berita Terkait
-
Bupati Kepulauan Seribu: Ada Benda Jatuh dari Langit dan Ledakan di Laut
-
Soal Pesawat Sriwijaya Air Hilang Kontak, Ini Kata Manajemen
-
Sriwijaya Air Hilang Kontak, Basarnas: Lokasinya 11 Mil dari Soekarno-Hatta
-
Bupati Kepulauan Seribu Sebut Sriwijaya Air SJ 182 Jatuh di Pulau Laki
-
Rekam Jejak Pesawat Sriwijaya Air, Hilang Kontak Usai Lepas Landas
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali
-
7 Tempat Wisata Wajib Dikunjungi Saat Pertama Kali ke Bali