SuaraBali.id - Okky selaku manajer Chacha Sherly dengan tegas membantah isu kematian eks Trio Macan itu karena ada kelalaian dalam penanganan di RSUD Ungaran, Jawa Tengah, Selasa (5/1/2021).
"Info yang didapat itu memang tak benar," kata Okky saat dihubungi awak media, Rabu (6/1/2020).
Kata Okky, ketika kecelakaan naas itu terjadi, Chacha Sherly langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapat pertolongan pertama. Dia bahkan ditempatkan di ruang ICU karena luka perempuan 29 tahun tersebut mengalami luka cukup parah.
"Di ICU, jadi dikasih ruangan intensif ICU. Karena kan memang lukanya yang diderita almarhum cukup parah," ujar Okky.
"Karena memang terdekat. Karena kan semua korban kecelakaan itu dilarikan ke RSUD Ungaran. Karena dari Ungaran sendiri terdekat RSUD Ungaran," katanya menjelaskan.
Sayangnya, pihak RSUD Ungaran tidak mempunyai alat medis yang cukup memadai untuk menangani luka serius Chacha Sherly.
"Tapi memang kebetulan info dari sana memang dari RSUD-nya tidak tersedia alat-alat yang cukup lengkap," imbuhnya.
Okky pribadi justru mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu Chacha Sherly saat kecelakaan naas itu terjadi.
"Tapi memang dari awal mulai masuk sampai besok paginya sebelum meninggal Chacha dirawat dengan baik oleh pihak rumah sakit," katanya.
Baca Juga: Sahabat Jelaskan soal Tudingan Chacha Sherly Tak Ditangani Semestinya di RS
"Aku cuma mau meluruskan saja, aku mau berterimakasih saja, kami dari pihak keluarga dan manajemen karena sudah langsung membawa Chacha Sherly ke RSUD Ungaran dan banyak membantu," kata Okky menambahkan.
Sebelumnya, Chacha Sherly eks Trio Macan meninggal dunia lantaran tidak langsung ditangani saat masuk ke rumah sakit. Hal itu diunggap akun TikTok, @dras_15 pada Selasa (5/1/2021).
Dia bilang bahwa Chacha Sherly tidak mendapat penanganan yang serius. Padahal kondisinya sudah kritis dan mengalami pendarahan di bagian kepala cukup parah.
"Ini miris. Korban kecelakaan di tol pendarahan di otak sudah 14 jam hanya dirawat intensif di rumah sakit setingkat puskesmas padahal harusnya masuk ICU untuk segera dilakukan tindakan," kata si pemilik akun.
Selanjutnya, dia mengatakan kalau Chacha Sherly tidak dirujuk gara-gara rumah sakit lain sudah penuh.
"Tidak dirujuk alasannya tidak ada rumah sakit yang mau nerima karena full. Masak se-Semarang atau Jateng tidak ada rumah sakit lagi?" sambungnya lagi.
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali
-
7 Tempat Wisata Wajib Dikunjungi Saat Pertama Kali ke Bali
-
5 Mobil Keluarga dengan 'Kaki-Kaki' Jangkung Anti Banjir