Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana | Rena Pangesti
Jum'at, 25 Desember 2020 | 12:31 WIB
Hotman Paris bersama petugas razia masker di sebuah pantai di Bali. [Instagram]

SuaraBali.id - Pengacara kondang Hotman Paris serukan deportasi bule tak pakai masker di Bali. Sebab banyak wisatawan yang pakai masker saat Hotman berlibur di Bali. 

Hotman Paris pun kesal. Hal itu diposting dalam Instagram Hotman Paris, Jumat (25/12/2020).

Cerita itu dimulai saat Hotman Paris didatangi tentara, polisi dan satpol PP di Bali. Saat itu Hotman Paris lagi asik berlibur di pantai. Hotman Paris cerita kejadian itu di Pantai Petitenget, pengacara ini hendak dirazia petugas keamanan masker.

Razia masker ini terjadi jelang perayaan Natal, 24 Desember 2020. Untungnya saat petugas melakukan razia, Hotman Paris mengenakan masker.

Baca Juga: 3 Sahabatnya Jadi Menteri Jokowi, Hotman Paris Iri?

"Petugas gabungan turun ke pantai mau razia masker. Eh yang mau diperiksa ada satu orang Batak," kata Hotman Paris.

Hotman Paris yang mengenakan masker putih sore kemarin itu pun tak jadi diamankan petugas.

"Hotman mau ditangkap kena razia? Eh bukan kok," jelasnya.

Alih-alih ditangkap, razia yang dilakukan petugas itu malah jadi foto bersama dengan Hotman Paris Hutapea.

"Razia masker berubah jadi ajang berfoto ria. Ngefans katanya sama Gus Hotman," ujar pengacara ini dengan bangga.

Baca Juga: Mesra Bareng Selebgram Bali, Hotman Paris: Sugar Daddy Ada saat Kamu Butuh

Melalui postingan itu pula Hotman Paris memberikan semangat kepada petugas yang masih bekerja mengamankan Bali.

Ia juga tak ragu menyarankan mereka agar menertibkan para bule yang tak patuh peraturan. 

"Banyak bule bandel di Bali nggak mau pakai masker. Kesal lihatnya," kata pengacara 61 tahun itu.

Hotman Paris mengajak agar mengembalikan bule itu ke negara mereka jika melanggar prokes.

"Ayok deportasi bulenya kalau tidak patuh pada kesehatan," terangnya

Load More