SuaraBali.id - Video dua orang bule Rusia menceburkan diri ke laut Bali bersama sepeda motor lawas C-70 belakangan viral dan menuai protes publik.
Bule itu dianggap membahayakan dan telah mencemari lingkungan karena sengaja membuang sepeda motor di laut hanya untuk konten semata.
Protes atas aksi tersebut salah satunya dilayangkan oleh desainer asal Bali Nilih Djelantik melalui media sosial pribadinya.
Niluh Djelantik mengecam keras tindakan kedua bule itu dan berharap agar polisi turun tangan.
Baca Juga: Polwan Dihukum Atasan Gegara Main TikTok, Disebut Bikin Citra Buruk
Belakangan diketahui, pelaku yang menceburkan diri dan motor tunggangannya ke laut Bali merupakan seorang bule Rusia sekaligus blogger bernama Sergey Kosenko.
Kala itu, Sergey Kosenko melancarkan aksinya dengan seorang rekan wanitanya.
Seusai aksinya viral dan menuai protes, Sergey Kosenko memberikan pembelaan melalui unggahan di akun Instagram pribadinya.
Ia menyampaikan permohonan maaf dan berjanji akan menghapus unggahannya soal aksi nyebur ke laut.
"Hari yang indah. Terima kasih atas postingannya. Saya melihat situasi ini dari sisi yang lain. Dalam story, saya meminta maaf dan menjelaskan pada masyarakat Bali serta menghapus postnya," tulisnya seperti dikutip SuaraBali.id, Senin (13/12/2020).
Baca Juga: Terbang Sampai ke Genteng, Kecelakaan Yamaha MX King Bikin Ngeri
Sergey Kosenko mengatakan, kalau sepeda motor yang dipakainya menyebur ke laut bukan kendaraan sewaan melainkan miliknya sendiri.
Selain itu, ia mengaku setelah merekam konten, sepeda motor C70 miliknya langsung diangkat ke daratan dan kondisinya tetap baik.
"Seperti yang kalian ketahui, saya membeli sepeda motor itu, bukan menyewanya. Kami juga mengeluarkannya 30 menit setelahnya. Tidak ada yang lepas, tidak ada yang rusak. Kami memberikannya pada masyarakat setempat dan mereka telah menggunakannya," sambungnya.
Ia juga bersedia bila diajak berdialog secara terbuka mengenai konten yang dibuat. Di akhir penjelasannya, Sergey mengaku juga melakukan kegiatan sosial untuk membantu anak-anak di Pulau Dewata, termasuk dengan membuat konten video.
"Kami juga mengadakan penggalangan dana sosial, menolong anak-anak di Bali. Saya berterima kasih untuk situasi ini, kami dapat menarik perhatian lebih besar pada masalah ini. Merekam video bersama dan mengumpulkan lebih banyak uang untuk anak-anak ," pungkas Sergey.
Bidikan layar pembelaan Niluh Djelantik itupun dibagikan ulang oleh Niluh Djelantik di Instagram, Minggu (14/12/2020).
Niluh Djelatih mengucapkan terima kasih atas niatan baik Sergey yang meminta maaf. Namun dirinya menunggu update dari pihak imigriasi terkait status izin tinggal sang blogger Rusia tersebut.
"Jika ada di antara kesayangan yang pernah mengalami pengalaman atau pelayanan kurang menyenangkan saat di Bali, atas nama masyarakat Bali, Mbok Niluh meminta maaf dari hati yang terdalam. Apa yang kami lakukan tak mewakili keseluruhan rakyat Bali yang pada dasarnya sangat welcome dan menyayangi kalian," tulis Niluh Djelantik.
Warganet pun terpancing memberikan tanggapannya atas kehebohan yang terjadi.
Berita Terkait
-
Viral! Polisi Pukul Sopir Taksi Online, Kapolda Maluku Copot Jabatan Pelaku Meski Sudah Damai
-
Detik-detik Menegangkan Penangkapan Lansia Penyandera Bocah di Pejaten
-
Santri dihukum dengan cabai di Aceh: Karena pola pikir lama yang masih melanggengkan kekerasan
-
Siapa Pencipta Lirik 'Innalillahi Aaliyah'? Ini Profil Gusti Irwan Wibowo yang Profesinya Gak Kaleng-Kaleng
-
Sandiaga Uno Minta Maaf atas Kemacetan di Puncak, Siapkan Langkah Penanganan
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
3 Maskapai Kembali Batalkan Penerbangan Karena Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
-
Jelang Debat Kedua, TGB Sholat Jumat Bersama Zulkieflimansyah, Lawan Kakaknya di Pilgub NTB
-
BKSDA Minta Waspadai Kemunculan Ular Piton di Rumah Warga Saat Musim Hujan
-
Anomali Cuaca Ekstrem di Mataram Bisa Terjadi Sewaktu-waktu, Nelayan Diminta Waspada
-
Masyarakat Bali Diajak Periksa Bila Temukan Gejala TBC, Biaya Ditanggung BPJS Dan Global Fund