SuaraBali.id - Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Buleleng menghentikan kegiatan Mahakarya Kutus-Kutus yang digelar PT Kutus-Kutus Herbal untuk hari kedua. Penghentian tersebut untuk mencegah kerumunan dan menjaga keamanan publik.
Hal ini disampaikan Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng Gede Suyasa, pada Sabtu (12/12).
"Kesimpulannya supaya kegiatan malam ini ditiadakan. Silahkan mengalihkan ke kegiatan-kegiatan lain yang bersifat tidak berkerumun," ujar Suyasa dilansir laman BeritaBali, Minggu (13/12/2020).
Suyasa menjelaskan, sebelumnya dari beberapa kali pembahasan dengan pihak aparat hukum dan penyelenggara, telah dipaparkan bagaimana protokol kesehatan sudah dijalankan dengan sebaik mungkin. Di mana yang datang pada kegiatan tersebut sudah diatur sedemikian rupa.
Mulai dari jarak yang ditentukan dengan menggunakan tikar sejauh dua meter di halaman luas. Bahkan, tim Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng telah turun ke lapangan untuk memantau dan mengukur berapa meter persegi luas tempat serta berapa kapasitas yang bisa ditampungnya.
"Itu sudah dilakukan termasuk juga pengawasan oleh TNI dan Satpol PP," jelasnya.
Selanjutnya, dilihat dari kesiapan panitia penyelenggara bahwa sudah betul-betul menerapkan prokes covid-19. Hal tersebut bisa dilihat dari adanya tempat cuci tangan yang tersedia cukup banyak.
Ukur suhu tubuh juga disediakan pada peserta yang datang. Kemudian, wajib pakai masker sudah dijalankan dan yang paling berat yaitu jaga jarak dilakukan dengan menggelar tikar masing-masing pengunjung.
"Kita melihat bahwa itikad dari panitia untuk menjalankan prokes. Maka, Bapak Bupati berani memberikan izin," pungkasnya.
Sebelumnya pada Jumat (11/12) Sore telah dilangsungkan kegiatan di Krisna Oleh-Oleh di Desa Temukus, Kecamatan Banjar, Buleleng, Bali. Namun, karena adanya respon publik yang kurang baik dari masyarakat setempat maka kegiatan selanjutnya dihentikan.
Baca Juga: Gubernur Edy Akhiri Masa Tugas Satgas Covid-19 Mebidang
Berita Terkait
-
Kepatuhan Prokes Pilkada Capai 96 Persen, Doni: Pilkada Belum Berakhir
-
Satgas Covid-19 Cari 1.000 Relawan Tenaga Medis, Ini Kriteria Dibutuhkan
-
Pandemi Belum Habis, Satgas Covid-19 Cari 1.000 Relawan Dokter dan Perawat
-
Sistem Distribusi Vaksin Terintegrasi Pastikan Vaksin Covid-19 Merata
-
Jaga Protokol Kesehatan, Satgas Covid-19 Tambah 3.000 Relawan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
TikTok Diprediksi 'Menggila' Saat Nataru, Trafik Data Bali-Nusra Diproyeksikan Naik
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali