SuaraBali.id - Angka kesembuhan dari Covid-19 di Kota Denpasar, Bali kembali bertambah per Kamis (10/12/2020).
Terbaru, ada 20 orang di Denpasar yang dinyatakan sembuh dari virus corona sehingga totalnya mencapai 3.789 orang.
Sementara sekitar 200 orang lainnya masih menjalani perawatan untuk bisa sembuh dari COVID-19.
"Memang sudah ada tren penambahan kasus sembuh warga yang terpapar positif COVID-19. Tim kami mencatat sebanyak 20 orang sembuh dari 220 orang yang masih dirawat di rumah sakit rujukan," kata Juru Bicara Tim GTPP COVID-19 Kota Denpasar, Dewa Gede Rai di Denpasar, Kamis.
Di samping itu, ia juga mengatakan kasus positif COVID-19 juga bertambah 35 orang yang tersebar di 16 wilayah desa dan kelurahan di empat kecamatan. Mereka yang terpapar virus corona sudah mendapatkan penanganan secara intensif saat ini.
Berdasarkan data GTPP COVID-19, persebaran kasus positif tercatat di tiga wilayah, yakni Desa Pemecutan Kaja dan Desa Ubung Kaja sebanyak delapan kasus baru. Di susul Kelurahan Ubung yang mencatatkan penambahan kasus sebanyak lima kasus baru.
Sementara di 13 desa dan kelurahan lainnya mencatatkan penambahan kasus masing-masing satu orang dan sebanyak 27 desa atau kelurahan nihil penambahan kasus.
Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Sehingga bagi desa/kelurahan yang mengalami lonjakan kasus akan mendapat perhatian serius GTPP COVID-19 Kota Denpasar.
"Langkah yang telah dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil keliling dilengkapi pengeras suara, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan di masing-masing wilayah," ujarnya.
Baca Juga: Ustaz Yusuf Mansur Positif COVID-19, Ridwan Kamil Mendoakan Cepat Sembuh
Dewa Rai mengharapkan kepada masyarakat agar lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, karena dua klaster, yaitu klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih mendominasi, sebab arus mobilitas masyarakat sangat tinggi di Denpasar.
Terkait upaya menekan angka kematian akibat COVID-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Tim GTPP Denpasar mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Berdasarkan data secara akumulatif kasus positif tercatat 4.100 orang, angka kesembuhan pasien COVID-19 di Kota Denpasar mencapai angka 3.789 orang (92,41 persen), meninggal dunia 91 orang (2,22 persen) dan kasus aktif masih dalam perawatan sebanyak 220 orang (5,37 persen). Antara
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Bisnis Impor Baju Bekas Ilegal di Tabanan, Tersangka Cuci Uang Lewat Bis AKAP
-
Apa Jasa Raden Aria Wirjaatmadja bagi BRI? Begini Kisahnya
-
TikTok Diprediksi 'Menggila' Saat Nataru, Trafik Data Bali-Nusra Diproyeksikan Naik
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun