4. Meningkatkan kesehatan kulit dan penglihatan
Menikmati semangkuk sup tomat juga dapat bermanfaat bagi kesehatan mata dan kulit Anda. Dalam hal kesehatan kulit, beta karoten dan likopen dapat melindungi Anda dari sengatan matahari dengan menyerap sinar ultraviolet (UV) untuk meningkatkan pertahanan kulit terhadap kerusakan yang disebabkan oleh UV.
Dalam satu penelitian, 149 orang dewasa sehat diberi suplemen yang mengandung 15 mg likopen, 0,8 mg beta karoten, dan beberapa antioksidan tambahan. Studi tersebut menemukan bahwa suplemen secara signifikan melindungi kulit peserta dari kerusakan akibat sinar UV.
Selain itu, makanan seperti tomat yang kaya karotenoid dan vitamin A juga dapat bermanfaat bagi kesehatan mata. Makan tomat telah dikaitkan dengan penurunan risiko degenerasi makula terkait usia, atau kehilangan penglihatan seiring bertambahnya usia.
Sekali lagi, efek perlindungannya tampaknya berasal dari sifat antioksidannya, yang mengurangi stres oksidatif di makula, bagian penting dari mata. Selain itu, tubuh mengubah beta karoten menjadi retinol, senyawa penting untuk penglihatan.
Baca Juga: Sperma Mampu Hidup 30 Menit di Permukaan Kulit, Bisa Bikin Hamil?
5. Meningkatkan kesehatan tulang
Osteoporosis adalah penyakit kronis yang ditandai dengan peningkatan kerapuhan dan patah tulang. Ini dianggap sebagai salah satu komplikasi postmenopause yang paling penting.
Studi menunjukkan bahwa likopen memainkan peran penting dalam mengatur metabolisme tulang dengan meningkatkan kepadatan mineral tulang, yang mengurangi risiko patah tulang.
Aspek lain dari metabolisme tulang termasuk keseimbangan antara sel yang disebut osteoblas dan osteoklas. Osteoblas bertugas membangun tulang, sedangkan osteoklas bertanggung jawab untuk kerusakan dan resorpsi tulang.
Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa likopen juga memengaruhi metabolisme tulang dengan merangsang aktivitas osteoblas untuk membangun tulang sekaligus mengurangi aktivitas pemecahan osteoklas.
6. Menurunkan risiko penyakit jantung
Asupan tinggi produk tomat dapat menurunkan kadar kolesterol total dan LDL (jahat), dua faktor risiko utama penyakit jantung. Efek ini mungkin berkat kandungan likopen dan vitamin C tomat.
Baca Juga: Masalah Kesuburan Pria Makin Beragam, Salah Satunya Penyakit Peyronie
Baik likopen dan vitamin C mencegah oksidasi kolesterol LDL. Oksidasi kolesterol LDL merupakan faktor risiko aterosklerosis. Likopen juga menurunkan penyerapan kolesterol di usus dan meningkatkan fungsi kolesterol HDL (baik) di dalam tubuh.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
Nyepi Jembrana Jadi Sorotan: Gubernur Koster Rencanakan Pertemuan dengan Tokoh Islam di Bali
-
Nasabah BRI Diimbau Waspada, Ini Tips Terhindar dari Penipuan dan Kejahatan Siber
-
Jadwal Pertandingan Bali United di Liga 1 Bulan April 2025, Teco Minta Pemain Jangan Gendut
-
Tradisi Unik Lebaran di Lombok: Tradisi Tiu Sampai Lebaran Topat
-
Mahasiswa Pertanyakan Kerjasama Unud Dengan TNI, Rektor : Tidak Untuk Membawa Praktik Militer