Scroll untuk membaca artikel
Arendya Nariswari
Senin, 30 November 2020 | 09:40 WIB
Geger Ceramah Tumpeng Itu Hindu, Begini Respon dari Kaesang Pangarep. (Twitter/@kaesangp)

SuaraBali.id - Baru-baru ini viral potongan video ceramah yang membahas perihal tumpeng. Dalam video tersebut, Ustad Abdul Aziz menyebutkan bahwa tumpeng disebut ajaran agama Hindu. 

Ceramah tumpeng itu Hindu tersebut mendadak viral, tidak sedikit bahkan warga masyarakat yang ikut memberikan tanggapan dan cuitan melalui akun Twitter. Tak terkecuali halnya dengan sosok Kaesang Pangarep. 

Siapa sangka, Kaesang Pangarep yang merupakan putra bungsu dari Presiden Jokowi ikut memberikan tanggapan terkait ceramah tumpeng tersebut. Ia memberikan respon melalui akun Twitternya @kaesangp dengan mengunggah sebuah gambar. 

Mengutip Hops.id---Jaringan Suara.com, Senin (30/11), penceramah agama Islam tersebut mengungkapkan bahwa tumpeng merupakan simbolisasi dari agama Hindu.

Baca Juga: Best 5 Oto: Garasi Khabib Nurmagomedov, Mobil Logistik Kaesang Pangarep

Segitiga tumpeng merupakan perwujudan atau manifestasi trimurti dewa Hindu yaitu Shiwa, Wishnu dan Brahmana. Untuk itu dia mengajak kepada jemaahnya tinggalnya tradisi membuat tumpeng dan beralihlah kepada bentuk yang lainnya. Bagaimana sih faktanya?

Dalam video tersebut, Ustaz Abdul Aziz mengawalinya dengan sebuah pertanyaan yang mengulas konsep tumpeng.

Geger Ceramah Tumpeng Itu Hindu, Begini Respon dari Kaesang Pangarep. (Twitter/@kaesangp)

“Pertanyaan kelima apakah Anda kenal dengan ini ayah bunda (menunjukkan tumpeng)? Kira-kira kalau ini bukan gambar, ini kenyataan sehabis kajian ini kita makan enak nggak ayah bunda? Kalau ayah bunda katakan enak, saya katakan tak enak ayah bunda, kenapa?”

Ustaz Abdul Aziz menjelaskan dalam tumpeng mengandung konsep hindu. Di menjelaskan dalam keterangan di kitab Manawa Dharmasastra Weda Smrti, bahwa orang Hindu kasta terendah, Kasta Sudra membuat tumpeng sebagai pengganti kesaksian kehinduan.

“Konsep di dalam agama Hindu kastra Sudrayang sulit baca Om swastyasyu awikina wastu Eka eva Brahman sadahatnya sulit ngga itu ayah bunda? Maka di dalam kitab itu Kasta Sudra cukup membikin tumpeng. Bentuknya segitiga yang dimaksud di sini adalah trimurti, manifestasi Dewa Brahma Shiwa dan Wishnu,” jelas ustaz tersebut.

Baca Juga: Hadir di Virtual Daihatsu Festival, Kaesang Pangarep Sebutkan Gran Max

Selanjutnya dia mengatakan, menurut keyakinan orang Hindu barang siapa yang membuat tumpeng artinya mereka telah berkeyakinan Hindu. Hal ini lah menurut ustaz Abdul Aziz yang mesti diwaspadai.

“Umat Hindu mengatakan barang siapa yang sudah membikin tumpeng dia sudah bergama Hindu,” jelasnya.

Selanjutnya ustaz Abdul Aziz mengatakan apakah dampak dari keyakinan orang Hindu pada orang yang membuat tumpeng itu, ada imbasnya lho.

“Ada imbasnya nggak sama kita yang dikatakan saudara kita itu? Rasul SAW bersabda barang siapa menyerupai suatu kaum maka dia termasuk dalam golongan itu,” tuturnya.

Nah Ustaz Abdul Aziz paham bagaimana nanti kalau orang mau syukuran, apa nggak perlu pakai tumpeng. Solusinya ada kata si penceramah agama itu.

“Tak usah menyerupai orang yang bergama Hindu, tak udah bikin tumpeng. Anda ratakan saja bisa ditaruh di piring atau kotak makan,” kata dia.

Geger Ceramah Tumpeng Itu Hindu, Begini Respon dari Kaesang Pangarep. (Twitter/@kaesangp)

Menanggapi hal tersebut, Kaesang Pangarep belum lama ini membuat sebuah cuitan dengan gambar yang cukup menggelitik.

Bukan tumpeng berbentuk segitiga piramida. Potret tumpeng yang diunggah oleh Kaesang Pangarep justru berbentuk karakter Hello Kitty.

“Kalo tumpengnya helo kiti gimana?” tulis Kaesang.

Sontak, cuitan Kaesang unggah foto tumpeng Hello Kitty tersebut mendadak viral dan mendapatkan berbagai tanggapan dari warganet.

"Yaudah tumpengnya yang ini aja," imbuh warganet lain mengunggah foto tumpeng berbentuk Barbie. 

"Kalau ini boleh nggak ya, gambar anak ayam," timpal warganet lainnya. 

Hingga artikel ini ditulis, cuitan Kaesang unggah foto tumpeng Hello Kitty tersebut telah mendapatkan seribu lebih likes dari warganet.

Load More