SuaraBali.id - Gunung Ile Lewotolok erupsi pada Minggu (29/11/2020) pagi. Akibat bencana tersebut, ribuan warga terdampak.
Gunung Ile Lewotolok berada di Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT). Pada Minggu pagi, gunung tersebut kembali mengeluarkan kolom abu setinggi kurang lebih 4.000 meter di atas puncak atau mencapai 5.423 meter di atas permukaan laut.
Menurut laporan, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur dan barat. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 35 mm dan durasi kurang lebih 10 menit.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status aktivitas vulkanik Gunung Ile Lewotolok dari Level II atau "Waspada" menjadi Level III atau "Siaga" pada Minggu (29/11/2020) pukul 13.00 Wita.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lembata, NTT melaporkan sebanyak 2.782 warga terdampat berhasil dievakuasi dari bawah gunung Ili Lewoletok.
Kepala BPBD Lembata, Kanis Making mengatakan, ribuan pengungsi itu berasal dari dari 17 Desa di Kecamatan Ile Ape dan 9 Desa di Kecamatan Ile Ape Timur.
"Ada enam titik yang menjadi lokasi pengungsian, yakni tersebar di Kantor Bupati lama sebanyak 2.139 jiwa, Aula Ankara 32 jiwa, Kelurahan Lewoleba Tengah 140 jiwa, Tapolangu 228 jiwa, Desa Baopana 15 jiwa dan Kantor Badan Kepegawaian Daerah sebanyak 228 jiwa," ujarnya seperti dikutip dari Antara, Minggu (29/11).
Berdasarkan laporan sementara, pola pengungsian Gunung Ile Lewotolok disesuaikan seperti pola pengungsian Gunung Merapi, dengan mengutamakan protokol kesehatan untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19.
Sementara terkait apakah ada korban jiwa dalam bencana itu, Kanis mengatakan hingga saat ini pihaknya belum mendapat laporan.
Baca Juga: Viral Video Rombongan Artis TikTok Liburan saat Pandemi, Banjir Hujatan
'Kita bersyukur karena dapat bantuan dari Polri dan TNI dan masyarakat yang terdampak juga kooperatif sehingga proses evakuasi tak terlalu menemui kendala," ungkapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran