SuaraBali.id - Diego Maradona meninggal dunia sempat mengalami pendarahan di otak. Diego Maradona meninggal dunia karena serangan jantung.
Diego Maradona meninggal dunia, Rabu (25/11/2020) malam WIB. The Golden Boy meninggal dunia di usia 60 tahun akibat serangan jantung.
Meski belum ada pernyataan resmi dari pihak keluarga ataupun Federasi Sepakbola Argentina, ataupun dari Gimnasia de La Plata sebagai klub yang dilatih Maradona saat ini, namun sederet media Argentina telah mengklaim kematian sang legenda.
Surat kabar ternama Argentina, Clarin dan Ole misalnya, yang mengklaim Maradona mengalami serangan jantung dan langsung meninggal di kediamannya di Kota Tigre, Buenos Aires.
Baca Juga: Kondisi Membaik, Diego Maradona Segera Tinggalkan Rumah Sakit
Hal ini pun diamini sederet jurnalis sepakbola top Amerika Latin maupun Eropa di media sosial, khususnya di Twitter.
Maradona sendiri sejatinya telah dua pekan meninggalkan rumah sakit setelah sebelumnya sempat mengalami pembekuan darah di otak.
Semenjak gantung sepatu sebagai pemain, Maradona memang lumayan akrab dengan masalah kesehatan. Pada 2004 silam, The Golden Boy sempat dilarikan ke rumah sakit lantaran penyakit jantung dan pernapasan parah.
Pada Januari 2019 lalu, Maradona juga sempat dirawat di rumah sakit akibat pendarahan internal di perut. Dan yang teranyar adalah awal bulan ini, di mana sang legenda mengalami pembekuan darah di otak.
Tak ketinggalan, Maradona juga pernah menjalani operasi bypass lambung untuk mengontrol berat badannya.
Baca Juga: 'Mengamuk' Pasca Operasi Otak, Maradona Dibius
Gaya hidupnya yang buruk, ketergantungan pada narkotika, serta kecanduan pada alkohol pun ditengarai menjadi faktor terus menurunnya kondisi kesehatan Maradona dari tahun ke tahun.
Selama kariernya, Maradona pernah memperkuat klub-klub top Eropa macam Barcelona, Napoli, hingga Seviila. Dia juga berstatus legenda di Boca Juniors, meski relatif tak lama memperkuat panji klub raksasa Argentina itu.
Sementara di level internasional, pemilik nama lengkap Diego Armando Maradona itu sukses membawa Timnas Argentina kampiun Piala Dunia 1986, yang juga melahirkan gol 'Tangan Tuhan' ke gawang Inggris yang termahsyur itu.
Total Maradona mencatatkan 91 caps dan 34 gol bersama La Albiceleste --julukan Timnas Argentina. dan sampai saat ini masih dianggap sebagai salah satu putra terbaik dalam sepakbola negeri tersebut bersama dengan Lionel Messi.
Selamat jalan, legenda...
Berita Terkait
-
Anak Maradona Dirikan Yayasan untuk Kenang Sang Ayah, Penyumbang Bisa Pasang Foto
-
Legenda: Zulkarnain Lubis, Dijuluki Maradona Asia Lincah Hampir Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia
-
Laga Klasik: Sihir Maradona saat Argentina Bantai Timnas Indonesia di Jepang
-
Penampakan Kaki Lionel Messi yang Cedera di Final Copa America 2024: Mirip Diego Maradona
-
7 Pesepak Bola Top yang Dulu Kaya Raya Kini Jatuh Miskin, No.5 Pernah Perkuat Klub Indonesia
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Kisah Pilu Petrus Saksikan Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Menghantam Rumahnya
-
Setelah Tahu Akan Dipindahkan ke Australia, Ini Respons Scott Rush Bali Nine
-
DPRD Pilih Alphard Baru Ketimbang Mobil Listrik Karena Fasilitas di Bali Belum Memadai
-
Hujan Berpotensi Menurunkan Keinginan Warga Untuk Mencoblos ke TPS
-
Waspadai Fenomena Cold Surge yang Memicu Gelombang Tinggi di Laut Pada Periode Nataru