SuaraBali.id - Warga Desa Batubulan Kangin, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Bali dibuat resah dengan seekor monyet atau bojog. Monyet liar merusak tanaman warga.
Namun warga tak berani menangkap monyet liar tersebut, hanya bisa mengusirnya bila loncat ke atap rumah.
Perbekel Batubulan Kangin I Wayan Alit P Atmaja menuturkan monyet itu diduga sudah sejak beberapa bulan terakhir mengganggu warga.
"Bahkan sudah lebih dari setahun rasanya monyet itu liar. Ukurannya cukup besar, sudah tidak takut sama manusia. Malahan galak dengan memperlihatkan gigi. Yang kita khawatirkan jika monyet itu menyerang warga," ujarnya seperti dikutip dari Beritabali.com (jaringan Suara.com), Senin (23/11/2020).
Adapun tanaman yang dirusak oleh si monyet liar yakni pohon pisang.
"Bahkan buahnya masih hijau sudah habis dicuri. Warga tidak pernah menikmati hasil panen," sambungnya.
Sementara itu, Kelihan Banjar Buda Ireng, Nyoman Subawa mengatakan sejauh ini, warga belum berani menangkap maupun menembak. Selain itu, keberadaan bojog ini pun tidak bisa diprediksi.
"Jam 5 pagi biasanya lewat di rumah tiyang. Siang sudah liar. Sangat meresahkan sekali, menakut-nakuti anak-anak. Sulit mencari jejaknya," ujarnya.
Warga tidak berani menembak, kata dia, karena benturan dengan Awig-awig Desa Adat Batuyang, Desa Batubulan Kangin.
Baca Juga: Sebelum Tewas Gantung Diri, Kadus di Payangan 'Pamit' lewat Facebook
"Awig-awig tidak memperbolehkan menembak satwa. Sehingga tidak ada yang berani. Termasuk burung, landak dan binatang lain," jelasnya.
Pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) sudah sempat datang ke lokasi guna menjinakkan si monyet.
"Dengan cara diberi pisang berisi obat bius. Tapi Bojog ini lebih cerdik, pisang berisi obat itu ndak mau dimakan. Sehingga gagal ditangkap sampai sekarang. Pernah juga dibawakan tulup, ternyata kalah cepat dengan gerak si monyet," ungkapnya.
Warga Banjar Buda Ireng, Made Sukartha, menambahkan keberadaan monyet ini kembali meresahkan sejak sepekan lalu. Sukartha sendiri sudah melihat si Monyet Sabtu (21/11) lalu.
Monyet tersebut, masuk ke rumah penduduk dan bertenger di genteng. Saat salah seorang warga mengusirnya menggunakan “joan” atau bambu. Namun monyet tersebut malah garang dan menyerangnya
Sukartha meminta kepada petugas BPBD Kabupaten Gianyar dan instansi terkait untuk menangkap monyet tersebut karena sudah meresahkan warga.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Lari Makin Nyaman, Cedera Minggir! Ini 4 Rekomendasi Sepatu Lari Pria dan Wanita
-
Viral Bonnie Blues Bangbus di Bali Berujung Deportasi
-
7 Rekomendasi Sunscreen SPF 50: Perlindungan Extra dari Sinar Matahari
-
Bosan Tampil Gitu-Gitu Aja? Ini 5 OOTD Pria Kasual Bikin Kamu Auto Kece
-
Waspadai Mobil Bekas Banjir, Ini Ciri - Cirinya!