SuaraBali.id - Seorang ibu di Desa Abang, Kecamataan Bang, Kabupaten Karangasem, Bali terkonfirmasi positif Covid-19.
Wanita bernama Ni Ketut Sari Y tersebut padahal baru saja melahirkan anak keduanya.
Sebelum persalinan, dia menjalani tes swab dan hasilnya negatif sehingga dokter melakukan tindakan operasi.
Setelah melahirkan, Ketut Sari pun kembali menjalani tes swab dan hasilnya keluar pada 14 November 2020. Beda dari tes sebelumnya, kali ini ia dinyatakan positif Covid-19.
"Awalnya sebelum proses persalinan, istri saya dites Rapid dan ternyata hasilnya reaktif kemudian langsung diswab hasilnya negatif sehingga bisa langsung dilakukan operasi caesar," tutur Made S, suami Sari seperti dikutip dari Beritabali.com (jaringan Suara.com).
Setelah melewati proses yang cukup mendebarkan, akhirnya tim medis yang menangani proses memberi kabar bahwa proses persalinan berjalan lancar dan telah lahir dengan selamat seorang bayi laki-laki berat 3,3 kilogram dengan panjang 50 cm sehat dan normal.
Kelahiran anak keduanya tersebut disambut bahagia oleh Ketut Sri dan suaminya. Mereka kini dikaruniai dua orang anak .
Namun hanya berselang sehari setelah melahirkan, rasa bahagia tersebut harus bercampur rasa cemas lantaran sang ibu mendapatkan kabar bahwa hasil teskeduanya telah keluar dan dinyatakan positif.
Mendengar kabar itu, Ibu muda tersebut sontak kaget bukan kepala, perasaannya pun bercampur aduk memikirkan keadaan buah hatinya jika harus terpisah dengannya.
Baca Juga: Lurah Petamburan Positif Covid-19, Puskesmas Lacak 55 Orang Kontak
"Saya mendapat telpon bahwa hasil Swab kedua saya hasilnya positif, saat itu saya terkejut dan langsung panik memikirkan anak saya yang baru lahir," kata Ketut Sari.
Pasca dinyatakan positif corona, Perbekel Desa Abang, I Nyoman Sutirtayana bersama tim Puskesmas Abang 1 dan Satgas Desa Abang turun melakukan tracing kontak erat pada Kamis (19/11/2020).
Akhirnya diputuskan, Ketut Sari harus menjalani isolasi atau dikarantina. Selain Satgas dan Tim Kesehatan menyarankan agar keluarga Ketut Sari melakukan karantina mandiri guna mencegah penularan.
"Suami, mertua dan bayinya karena termasuk kontak erat kita sarankan untuk lanjut melakukan tes swab di Puskesmas Abang 1 demi memastikan apakah terpapar atau tidak," kata Sutirtayana.
Selaku ketua satgas covid 19 Desa Abang pihaknya juga langsung mengusulkan bantuan untuk keluarga yang menjalani Karantina ke Dinas Sosial Kabupaten Karangasem.
Sementara karena kondisi memiliki bayi yang baru berusia 5 hari dan terpisah dengan ibunya tentunya membutuhkan susu formula sebagai pengganti asi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran