SuaraBali.id - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengklaim pertambahan kasus virus corona di Indonesia jauh lebih baik dari negara lain. Jokowi mengklaim ini berdasarkan data.
Jokowi kerap memantau perkembangan kasus penyebaran virus Covid-19 di dunia termasuk di Indonesia. Jokowi mengaku data kasus Covid-19 itu diterimanya setiap pagi hari.
"Alhamdulillah untuk urusan covid, setiap pagi saya mendapatkan angka-angka seperti ini, di daerah mana di negara mana semuanya angkanya ada," ujar Jokowi saat membuka Rakornas Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah secara virtual, Rabu (18/11/2020).
Jokowi pun memaparkan perkembangan kasus Covid-19 per 18 November 2020 bahwa rata-rata kasus aktif lebih baik dibanding rata-rata kasus aktif dunia.
Baca Juga: Obat Kumur Dianggap Bisa Bunuh Virus Corona, Gimana Caranya?
Ia bersyukur kasus rata-rata aktif Indonesia yang lebih baik tersebut tak lepas dari peran kepala daerah dalam mengendalikan Covid-19.
"Rata-rata kasus aktif Indonesia hari ini di angka 12,73 persen, ini kasus aktif. Rata-rata kasus aktif dunia berada di angka 27,97 persen, kita jauh lebih baik. Alhamdulillah patut kita syukuri semua gubernur, bupati, wali kota bekerja dengan baik mengendalikan Covid-19," ucap dia.
Kemudian angka kesembuhan rata-rata di Indonesia juga lebih baik dari rata-rata kesembuhan dunia yakn 84,02 persen. Sementara rata-rata kesembuhan dunia yakni 69,62 persen.
"Kemudian angka kesembuhan rata-rata kesembuhan di negara kita itu berada di angka 84,02 persen, rata-rata kesembuhan untuk dunia di angka 69,62 persen, kita lebih baik," tutur Jokowi.
Karena itu, mantan Gubernur DKI Jakarta itu meminta angka tersebut terus dipertahankan dan diperbaiki. Sehingga di akhir tahun sudah masuk program vaksinasi.
Baca Juga: Pemilik Anjing Berisiko Tertular Virus Corona 72 Persen, ini Sebabnya!
"Hal seperti inilah yang harus kita jaga dan terus kita perbaiki, agar ke depan angka-angka itu lebih baik lagi, lebih baik lagi dan kita masuk ke kegiatan vaksinasi insyaAlllah di bulan bulan Desember atau di bulan Januari ini sudah kita persiapkan," kata Jokowi.
Tak hanya itu, Jokowi menyebut saat ini Indonesia berada dalam tekanan yang tidak mudah dan sulit menentukan pilihan. Sebab pemerintah harus menyelamatkan dua sisi yakni urusan kesehatan dan perekonomian.
"Tekanan yang sulit untuk bagaimana pilihan itu kita harus tentukan. Di satu sisi ada covid satu sisi kita harus juga menyelamatkan ekonomi. Oleh sebab itu yang sering saya sampaikan, gas dan rem ini betul-betul harus kita kendalikan, kita kelola dengan baik," katanya.
Berita Terkait
-
Pilkada 2024 Jatuh pada Rabu Pon, Netizen Kaitkan dengan 'Klenik' Jokowi: Apa Asal-usulnya?
-
Bagaimana Aturan Cetak Uang Baru? Viral Bank Indonesia Tanggapi Usulan Rupiah Bergambar Jokowi
-
Feri Amsari Ajak Masyarakat Kalahkan Paslon yang Didukung Jokowi: Agar Prabowo Pede Sebagai Presiden
-
Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
-
Blak-blakan Jokowi di Pilkada Disebut Jadi Bukti Pamornya Turun: Gak Bisa Main Belakang Lagi
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
-
Hore! Harga Tiket Pesawat Domestik Turun 10% Sepanjang Libur Nataru
-
Broto Wijayanto, Inspirator di Balik Inklusivitas Komunitas Bawayang
-
Bye-Bye Jari Bertinta! 5 Tips Cepat Bersihkan Jari Setelah Nyoblos
-
MIND ID Siap Guyur Investasi Rp267 Triliun Hingga 2029
Terkini
-
Pria Ngamuk Rusak TPS di Bali, Pemungutan Suara Sempat Dihentikan Dan Pelaku Kabur
-
TPS di Denpasar Ini Semuanya Dikelola Perempuan Gen Z, Nuansanya Pink
-
Viral, Ratusan Surat Suara Diduga Sudah Tercoblos Duluan di Sumbawa
-
Paslon Mulia-PAS Unggul Telak di TPS Tempat De Gadjah Mencoblos
-
Update Quick Count Pilkada NTB 2024, Iqbal Dinda Sementara Unggul