Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Rabu, 18 November 2020 | 08:11 WIB
Mahasiswi saat bantu anak-anak belajar online di masa pandemi Corona. (Istimewa)

SuaraBali.id - Siswi kelas 3 SMA stres belajar online hingga dilarikan ke rumah sakit jiwa. Siswi ini berinisial ST.

Siswi SMA di Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang pun akhirnya meninggal dunia karena depresi. Dia terlalu banyak diberikan tugas belajar online selama pandemi Covid-19.

Dilansir dari Bantennews.co.id (jaringan Suara.com), dari informasi, korban sebelum meninggal pada Kamis (12/11/2020), sempat dirawat di rumah sakit jiwa (RSJ) Grogol Jakarta Barat selama beberapa hari.

Di mana secara medis dinyatakan terganggu pisikologisnya.

Baca Juga: Guru Bakal Dilaporkan ke Dinas Jika Beri Tugas Sulit saat Belajar Daring

“Ya benar anak saya sempat dirawat di RSJ Grogol. Dan keterangan dari dokter di rumah sakit, anak saya terganggu psikologisnya,” ungkap ayah ST kepada wartawan di kediamannya, Selasa (17/11/2020).

Mahasiswi saat bantu anak-anak belajar online di masa pandemi Corona. (Istimewa)

Menurut dia, selama pandemi Covid-19 dirinya mengamati sang anak terus disibukkan dengan rutinitas tugas belajar secara daring.

“Semakin saya cerita tentang anak saya, saya semakin sedih lagi. Jadi keinget terus anak saya. Doakan anak saya husnul khotimah. Saya anggap apa yang dialami ini adalah musibah,” ujarnya dengan nada sedih.

Menurut Minan, selaku Ketua RW setempat, selama dirawat kondisi kesehatan ST drop dan dikabarkan oleh pihak RSJ Grogol, ST tidak ada perubahan. Sehingga korban dibawa kembali ke rumahnya hingga tutup usia.

“Lalu keluarga membawa pulang ST ke rumahnya. Hingga akhirnya ST tutup usia. Mari kita doakan ST husnul khotimah,” katanya.

Baca Juga: PJJ Jadi Tantangan Bagi Orangtua, Bagaimana Strateginya?

Hingga berita ini ditulis, belum ada tanggapan dari pihak sekolah maupun Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Tangerang. Wartawan masih mencoba menghubungi pihak terkait.

Load More